Krisis Politik Thailand

PM Abhisit Hari Ini Cabut Keadaan Darurat

VIVAnews - Perdana Menteri (PM) Thailand, Abhisit Vejjajiva, berencana mencabut status keadaan darurat di Bangkok hari ini, Jumat 24 April 2009. Abhisit juga mengatakan bahwa pemerintah perlu melakukan rekonsiliasi setelah aksi jalanan massa anti-pemerintah dua pekan lalu.

"Hari ini saya bermaksud mencabut status darurat," kata Abhisit di depan pertemuan khusus parlemen, seperti dikutip stasiun televisi Channel News Asia.

Heboh AC Pesawat Panas, Otoritas Bandara Gelar Ramp Check di Kualanamu

"Mencabut status darurat merupakan bagian dari cara untuk menemukan solusi bagi negara ini. Pemerintah ingin menunjukkan kesungguhan, bahwa pemerintah menginginkan rekonsiliasi dan membuat negara ini bergerak maju," tambah PM lulusan Oxford University ini.

Sidang khusus parlemen ini diadakan untuk mencari cara mengatasi perpecahan politik antara Abhisit dan lawan-lawannya yang disebut gerakan "Kaos Merah" yang sangat loyal pada mantan PM Thaksin Shinawatra.

Pemerintah telah mengeluarkan surat penangkapan untuk Thaksin, yang digulingkan melalui kudeta militar pada 2006 dan kini hidup di pengasingan, dan perintah penahanan untuk 12 sekutu lain karena dituduh menghasut massa hingga terjadi aksi protes di Pattaya.

"Setelah pencabutan status darurat, semua tersangka yang ditahan karena hukum darurat akan dibebaskan, tetapi mereka yang ditahan karena kasus kriminal akan diproses secara hukum," kata Abhisit.

Abhisit menyatakan status darurat di ibukota Bangkok dan lima provinsi di sekitar Bangkok pada 12 April setelah aksi demonstran menggangu penyelenggaraan konfrensi pemimpin ASEAN di Pattaya, lalu menyebar ke Bangkok. Dua orang terbunuh dan 123 orang terluka akibat bentrok pasukan keamanan Thailand dengan demonstran meski saat itu status darurat masih berlaku.

Seorang menteri kabinet awal pekan ini mengatakan bahwa reli demonstran kaos mereka dijadwalkan akan dilakukan lagi di luar kawasan yang diberlakukan status darurat pada Sabtu besok yang berarti status darurat akan diperpanjang. Aksi direncanakan akan dilakukan di provinsi Samut Sakhon province, 36 kilometer di luar Bangkok.

Anmat Komang (62), seorang pria paruh baya warga Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya mengalami luka serius setelah dirinya diserang buaya muara, pada Kamis 11 April 2024.

Ambil Air Wudhu di Parit, Pria Tua di Kubu Raya Diserang Buaya Muara

Peristiwa itu mengakibatkan Anmat Komang mengalami luka robek yang cukup serius di bagian betis kaki sebelah kiri dan tangan kirinya akibat gigitan buaya.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024