VIVAnews - Sebelum rapat Koordinasi membahas Pemilu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan telah bertemu secara khusus dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Yudhoyono pun membeberkan sedikit isi pertemuan. Kini, giliran Kalla yang memberikan komentar.
Rapat Koordinasi digelar di Sekretariat Negara, Komplek Istana Presiden, Jakarta Pusat, Jumat, 24 April 2009. "Memang, ada kalanya kami bersama-sama tapi ada kalanya kami melakukan kompetisi untuk memberikan iklim baru di negeri ini," kata ujar Yudhoyono sebelum rapat.
Tapi meski melakukan kompetisi, lanjut Yudhoyono, sebaiknya tidak ada jarak apalagi saling bermusuhan. Yudhoyono menilai ini semua merupakan regulasi dari demokrasi.
Yudhoyono juga menyampaikan pada akhir rapat nanti, akan ada beberapa hal yang ingin disampaikan oleh Kalla. Rapat pun tertutup. Media diminta meninggalkan ruangan. Sekitar pukul 16.00 WIB, rapat pun selesai.
Salah satu menteri yang hadir dalam rapat, Menteri Komunikasi dan Informasi, Muhammad Nuh, menyampaikan apa yang disampaikan Kalla di dalam rapat. "Tadi Pak JK menyampaikan, rasa keindahan bersama lima tahun perjalanan, yang saling melengkapi tugas masing-masing," kata M Nuh.
Menurut Muhammad Nuh, saat Yudhoyono menyampaikan isi pertemuan itu, ternyata ada peserta rapat yang bersedih. "Ada yang menitikkan air mata. Saya tidak mau menyebut namanya," kata dia. Rapat itu dihadiri beberapa gubernur, para menteri, dan Kepala Polri.
Pernyataan Muhammad Nuh ini terkait keputusan Partai Golkar yang mendaulat Jusuf Kalla sebagai calon presiden. Sedangkan Yudhoyono sudah sejak awal diputuskan untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Itu artinya, dalam Pemilu Presiden 8 Juli mendatang, keduanya akan berkompetisi satu sama lain.
5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa
AS Roma berhasil menumbangkan AC Milan dengan skor 2-1 dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Olimpico pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024.
