VIVAnews - Kemenangan Partai Demokrat dalam pemilu legislatif membuat Susilo Bambang Yudhoyono sumringah. Baginya kemenangan itu adalah hasil perjuangan panjang para kader.
"Keberhasilan tidak datang tiba-tiba. Alangkah indahnya keberhasilan kita, tanpa banyak publikasi, kita berkonsolidasi dan berjuang," kata Yudhoyono di hadapan peserta Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, Minggu 26 April 2009.
Baginya keberhasilan partai tak hanya dipengaruhi faktor fisik. Tapi juga dipengaruhi faktor non fisik seperti kesabaran, ketegaran dan konsistensi. "Kita masih ingat ketika Demokrat dianggap sombong, arogan dan terlalu pede," ujarnya.
Setelah sukses melewati terjal pemilu legislatif, Yudhoyono meminta kadernya tak terlena. Ia mengajak kadernya fokus menjajaki koalisi untuk pemilu presiden.
Penjajakan koalisi, kata Yudhoyono, harus dilakukan dengan tahapan yang baik. Belum munculnya nama calon wakil presiden juga bagian dari tahapan yang masih dijalani. "Percayalah saudara kalau kita berpikir dan bertindak cepat seraya pandai merespons dinamika, kita tetap berhasil," ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan.
Berdasar hasil penghitungan cepat sejumlah lembaga survei independen, Partai Demokrat menempati ranking teratas perolehan suara. Dengan 20 persen suara, partai ini mengalahkan sejumlah partai tua seperti PDIP, Golkar, dan PPP.
Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra
Bagi Praz Teguh, ketika melihat seorang wanita ia tidak suka memandangi bagian dada ataupun pinggang yang menunjukkan seberapa seksi tubuh wanita itu. Tapi dari mata kaki
