VIVAnews - Walau ada desakan dari DPD II untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa, Dewan Pimpinan Pusat menganggap Partai Golkar masih solid. Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, masih memegang kendali penuh terhadap Golkar.
"Sampai hari ini Pak JK masih mengontrol penuh Golkar," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Soemarsono, di Kantor Pusat Golkar II, Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 26 April 2009.
Hal senada juga disampaikan salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat, Priyo Budi Santoso. Menurut politisi yang juga ketua fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat ini, hingga kini masih terdapat soliditas di Partai Golkar.
Adapun mengenai manuver yang dilakukan mantan Ketua Umum Golkar, Akbar Tanjung dan DPD Tingkat II, dinilai tidak memiliki ketetapan hukum yang kuat. "Legalitas formal ada di kami (DPP)," kata Wakil Sekretaris Jenderal, Iskandar Mandji.
Iskandar juga mengatakan, pertemuan yang digelar pada Minggu malam di Kantor Pusat Slipi, Jakarta Barat ini untuk menyamakan persepsi DPP dengan DPD Tingkat I. "Karena kita partai besar yang sering diganggu," kata dia.
Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub ini mengemuka ketika mantan Ketua Umum Golkar, Akbar Tandjung, mengumpulkan DPD Tingkat II saat Rapat Pimpinan Khusus Golkar berlangsung. Keesokan harinya, Akbar kembali mengumpulkan DPD Tingkat II itu di kediaman pribadinya.
Menurut Ketua DPD Minahasa, Vreeke Runtu, dalam pertemuan itu mereka minta agar tujuh nama calon wakil presiden dari Golkar yang diajukan DPD didengar aspirasinya. "Kami menegaskan sejak awal, kita berkolaborasi dengan partai pemenang, kita dukung Yudhoyono," kata dia usai pertemuan, Jumat (24/4) lalu.
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
