VIVAnews - Delapan murid sekolah menengah Katolik di New York dipastikan terjangkit virus flu babi. Selain delapan murid itu, di beberapa kota besar di Amerika juga ditemukan 20 kasus dugaan virus mematikan ini.
Seperti ditulis AP, Minggu, 26 April 2009, petugas Kesehatan Federal menyatakan, ada 20 kasus flu babi ditemukan tak jauh dari kota-kota besar di Amerika. Kota-kota yang dimaksud yakni, New York, Ohio, Kansas, Texas, dan California.
Dari jumlah itu, dua kasus telah ditangani langsung rumah sakit. Dan sisanya masih dilakukan isolasi terhadap para pasien yang diduga terjangkit virus jenis baru itu.
Petugas Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit di New York, Mayor Michael Bloomberg, menegaskan delapan murid sekolah katolik di New York dipastikan terjangkit virus flu babi.
Sebelumnya, delapan murid itu masih berstatus diduga mengidap. Pemeriksaan mereka dilakukan karena rombongan sekolah, termasuk delapan murid itu, pernah melakukan kunjungan ke Meksiko pada dua minggu lalu.
Meksiko merupakan kota yang paling parah diserang flu babi. Karena virus ini telah menewaskan 81 orang di Meksiko dan menyerang 1.324 orang sejak 13 April 2009.
Seperti diketahui, flu babi merupakan jenis penyakit yang menyerang sistem pernapasan babi akibat infeksi virus tipe A. Manusia jarang terkena penyakit ini, namun virus dapat menyerang orang yang hidup dekat binatang babi. Virus ini lalu dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya.
Gejala flu babi meliputi demam lebih dari 37,77 derajat Celsius, sakit badan, radang tenggorokan, sulit bernapas, dan dalam beberapa kasus pasien muntah-muntah dan diare. Setidaknya enam kasus flu babi telah dilaporkan di California dan Texas. Pasien berusia antara 9 hingga 50 tahun. Semua pasien dapat disembuhkan.
Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh
Transaksi jemaah haji nasabah Bank Muamalat semakin dipermudah dengan fitur baru yang diluncurkan pada kartu debitnya.
