VIVAnews - Model Indonesia, Manohara Odelia Pinot (17), yang jadi buah bibir akibat laporan penganiayaan oleh ibunya, Daisy Fajarina, tampil mengejutkan di depan publik.
Bersama suaminya, Tengku Muhammad Fakhry Petra (31) dia datang ke pesta pernikahan putra Wakil Ketua Partai Islam Malaysia (PAS), Datuk Husam Musa’s son di Kota Baru Sabtu 25 April 2009.
Seperti VIVAnews kutip dari laman berita Malaysia, The Star, Senin 21 April 2009, sang Pangeran Kelantan, Tengku Temenggong Tengku Muhammad Fakhry Petra dan Manohara yang bergelar Cik Puan Temenggong bahkan tampak santai dan selalu tersenyum, termasuk saat berfoto bersama mempelai.
Fakhry saat itu mengenakan setelan hitam dan Mano mengenakan baju kurung pink lengkap dengan selendang tersampir di bahunya. Keduanya tampak mesra bergandengan tangan, sesekali berpandangan, dan saling tersenyum.
Media Malaysia, Mingguan Malaysia juga melaporkan Mahohara tampak menghadiri dua acara kenegaraan di Kelantan.
Kemesraan keduanya kontras dengan laporan ibu Mano, Daisy Farajina yang mengatakan putrinya itu dalam situasi tertekan. Daisy bahkan merilis kabar Manohara disiksa oleh suaminya. Bahkan, kata Daisy, akibat kekerasan fisik dan mental yang dialaminya, Manohara frigid.
Mano menikah dengan Fakhry 26 Agustus 2008 silam. Kabarnya perempuan berhidung mancung itu dinikahi dengan mas kawin 50 ribu Ringgit Malaysia -sekitar Rp 150 juta- dan sejumlah perhiasan mewah. Kabarnya Mano yang dilanda depresi sempat dirawat di Singapura, lalu kabur ke Jakarta menemui Daisy. Namun Fakhry mengajaknya kembali ke Malaysia.
Bersama keluarga Mano, Fakhry mengajak mereka Umroh pada 25 Februari 2009. Saat akan kembali ke Jakarta pada 9 Maret 2009, Daisy bilang Mano dibawa paksa menggunakan pesawat jet pribadi. Daisy tak diizinkan ikut, ditinggal di Arab Saudi bersama kakak Mano, Dewi. Sejak saat itu lah mereka putus komunikasi.
Namun, versi berbeda diungkap pihak Kerajaan Kelantan melalui Ichsan Basal. Kata dia, Mano memang pernah melarikan diri ke Indonesia dan tak mau kembali ke pangkuan suaminya di Malaysia. Tapi, semua ternyata lantaran Mano disandera sang bunda. "Daisy akan kembalikan Manohara dengan catatan, diselesaikan hutang-hutang ibunya di Jakarta," ujarnya.
Masih banyak daftar permintaan Daisy lainnya. Sang bunda menginginkan keluarga kerajaan kembali meminang putrinya dengan pesta mewah di Jakarta. Ibu dua putri itu juga menuntut fasilitas rumah dan mobil mewah.
Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan
Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.
