Tabung Elpiji

Tabung Kualitas Rendah Berpotensi Meledak

VIVAnews - Beberapa produsen tabung baja disinyalir menggunakan bahan baku baja lunak kualitas rendah (SPHC) dalam memproduksi tabung elpiji ukuran tiga kilogram. Bahan baku itu diperkirakan berasal dari China dan Korea.

Padahal, dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 102/2008 disebutkan, produksi tabung baja tiga kilogram harus menggunakan bahan baku baja SG 295. 
 
Kabar itu beredar melalui pesan singkat yang tidak diketahui pengirimnya di lingkungan wartawan. Dalam pesan itu, sebanyak delapan produsen tabung baja disebutkan telah memproduksi tabung dengan baja SPHC sehingga sudah lebih dari 500 ribu tabung dengan baja mutu rendah oplosan beredar di masyarakat.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Dengan mutu yang rendah tersebut, disinyalir dalam dua tahun ke depan banyak tabung yang meledak. Perusahaan besar pengimpor bahan baku baja asal Korea Selatan, disebut-sebut terlibat.
 
Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Industri Tabung Baja (Asitab) Tjiptadi membantah kebenaran isu tersebut. "Sesuai dengan Peraturan Menteri, produksi tabung baja menggunakan baja SG 295 dari Krakatau Steel dan ada verifikasi dari Sucofindo," kata dia di Jakarta, Senin, 27 April 2009. 

Bahkan, dia menambahkan, pihak Sucofindo juga telah memantau proses pengiriman bahan baku dari Krakatau ke pabrik produsen. "Proses produksinya juga ditungguin," ujarnya.

Sepengetahuan dia, tidak ada produsen anggotanya yang menggunakan baja jenis SPHC. "Perlu dikonfirmasi ke Krakatau Steel apakah benar SPHC yang dipakai, setahu saya tidak," ujarnya.
 
Kalaupun impor, dia menambahkan, yang dilakukan adalah impor tabung baja dan itupun dilakukan oleh Pertamina. "Kuota impor tabung baja ada, tapi dilakukan oleh Pertamina," katanya.
 
Menurut dia, jika memang terjadi ada produsen yang menggunakan bahan baku impor, maka yang perlu dipertanyakan adalah kinerja surveyor yang mengawasi pengiriman bahan baku ke pabrik produsen tabung.

Jika terbukti ada produsen yang melakukannya, kata Tjiptadi, akan dikenai sanksi sesuai Peraturan Menteri. "Pertamina akan menghentikan pembelian dari produsen," katanya.

Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan
Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo

Pada masa mengemban gelar sebagai Putri Indonesia, Angelina Sondakh sangat dekat dengan Mooryati Soedibyo.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024