VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengantongi tiga nama kandidat pengganti Dirut PD PAM Jaya Hariadi Priyohutomo.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto penggantian itu dilakukan karena memang sudah saatnya ada penggantian Dirut PAM Jaya untuk memaksimalkan pelayanan air bersih.
"Saya sudah terima tembusan dari kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi, sudah dapat tembusan dan sudah dikasikan kepada gubernur," kata Prijanto, Senin 27 April 2009 di Balai Kota, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Alasan penggantian, karena sudah waktunya saja, jadi yang diajukan hasil fit and proper test, ada tiga orang, gubernur yang akan memutuskan. Kalau tanya waktu kapan keputusannya, perlu persiapan," lanjutnya.
Tiga kandidat yang disebut Wagub akan menggantikan posisi Didit sapaan Hariai Priyohutomo yakni, mantan Kepala Biro Perlengkapan Pemprov DKI Jakarta A Riyanto, Dirut PT PAL (Pengolahan Air Limbah) Jaya Liliansari Loedin dan Kepala Badan Regulator PAM Jaya Irzal Djamal.
"Pertimbangan memilih ketiganya karena memenui syarat administratif. Ada keputusannya, tapi belum disampaikan ke media, kriteria macam-macam lah," ujar Prijanto.
Wakil Ketua Komisi B, Ben Sitompul mengatakan mendukung penuh langkah pemprov DKI Jakarta mengganti Dirut PD PAM Jaya.
Sebab menurut Ben, selama ini operasi PD PAM Jaya dinilainya tidak maksimal karena tidak bisa melayani pelayanan air bersih kepada warga Jakarta.
Anggota DPRD Lainnya Denny Taloga mengatakan ke depan calon dirut PD PAM yang baru harus memiliki integritas yang baik. Pemprov DKI Jakarta diminta selektif dalam melakukan perekrutan calon baru.
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.
