VIVAnews - Buruknya penjadwalan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 akibat sulitnya perizinan pertandingan, membuat stasiun televisi antv sebagai pemegang hak siar merugi. Antv mengeluh terjadinya pembengkakan biaya produksi akibat jadwal yang tidak menentu.
“Terus terang dengan banyaknya penundaan jadwal kami merugi hingga miliaran rupiah. Selain itu, komitmen dengan sponsor pun jadi berantakan,” kata Manajer Sport antv, Jusuf Ibrahim, kepada wartawan GOSport, Artha Tidar.
Berdasarkan komitmen dengan sponsor, antv wajib menyangkan siaran langsung dan laga tunda LSI sebanyak 150 pertandingan. Namun, menjelang berakhirnya kompetisi, stasiun televisi yang baru saja mendapat penghargaan karena rating tertinggi tayangan LSI di acara Panasonic Award 2009 itu, masih menyisakan 50 laga yang harus disiarkan.
“Dengan sisa tayangan itu, kami terpaksa harus siaran setiap hari. Dengan catatan dua kali pertandingan langsung di Sabtu dan Minggu, serta satu kali tayangan tunda setiap harinya,” tandas Jusuf.
Saat disinggung besaran biaya produksi setiap laga siaran langsung, Jusuf mengatakan, ongkos produksinya cukup besar.
“Sekali tayang biaya produksi mencapai Rp 160 juta. Sebab, tiap tayangan live (langsung) kami melibatkan sekitar 25-30 kru,” tandasnya.
Jusuf berharap agar keputusan Badan Liga Indonesia (BLI) bahwa kompetisi berakhir pada 13 Juni 2009 mendatang, bisa jadi kenyataan. “Tentunya ini bukan hanya harapan kami saja. Tapi, juga harapan para klub termasuk rekan-rekan media.”
Musim Depan
Polda Metro Jaya akhirnya bersedia meninjau ulang kebijakan izin pertandingan yang rencananya diberikan pascapelantikan presiden dan wapres, Selasa, 20 Oktober 2009. Harapan Persija Jakarta dan Persitara Jakarta Utara mengawali LSI 2009/2010 dengan status klub non musafir bisa terkabul.
BLI sebelumnya mengisyaratkan untuk memulai kick off musim depan pada interval Agustus sampai September. Direktur Intelkam Polda Metro Jaya, Kombes Pol Setyo Wasisto menyatakan, izin bisa saja diberikan setelah pilpres putaran pertama berakhir pada Sabtu, 8 Agustus 2009. Syaratnya, peta perpolitikan nasional tetap kondusif.
“Ditunggu dahulu sampai satu putaran pilpres selesai. Tapi, kami akan melihat kondisinya saat itu. Kalau situasinya kondusif izin pasti diberikan. Jadi semua pihak harap maklum,” ungkap Setyo.
Kran perizinan yang sempat beku pascapemilu legislatif di Jateng akhirnya dibuka kembali. Polda Jateng mengizinkan pertandingan LSI, tapi digelar tanpa penonton.
Keinginan serupa juga pernah digelembungkan duo Jakarta tersebut. Mereka berharap bisa menggelar laga kandang sisa di Stadion Lebak Bulus. Macan Kemayoran --julukan Persija-- memiliki beban delapan laga kandang, sedangkan Persitara lima kandang.
Setyo menambahkan, kebijakan yang berlaku di Jateng sementara tidak bisa diterapkan di Jakarta. Sebab, suhu perpolitikan di wilayah tersebut cenderung naik.
“Pertandingan tanpa penonton saat ini tidak bisa dilaksanakan. Situasi di sini cukup genting. Banyak pendukung caleg yang pukul-pukulan. Jakarta barometer semuanya. Kami tidak ingin mengambil risiko atas kemungkinan yang muncul,” terang Setyo.
Pelatih Persija, Danurwindo mengungkapkan, manajemen diharapkan berbicara kembali dengan Polda. Klub butuh sokongan moral suporter untuk mengikis jurang angka dari Persipura Jayapura.
“Manajemen harus berbicara lagi dengan Polda atau Mabes Polri, terkait izin. Siapa tahu, izin tanpa penonton akhirnya diberikan. Harus dicoba terus. Bagi kami, yang penting main di Jakarta. Klub juga tidak dihadapkan pada beban biaya tinggi seperti sekarang ini. Dukungan suporter melalui spanduk sudah cukup,” tuturnya.
Danur mengakui, beban psikologis klub saat ini cukup tinggi. Namun, Macan Kemayoran mengaku senang bila mengawali musim depan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
“Bagus kalau bisa bermain lagi di Jakarta pada awal musim. Artinya, start kompetisi bisa sama dan tidak mengorbankan satu atau dua klub. Tidak mudah mengejar ketertinggalan angka. Hitung-hitungannya sulit,” tandas Danur.
Baca Juga :
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Alasan Haru Jay Idzes Rela Lepas Kesempatan Bermain dengan Timnas Belanda Demi Garuda
Liga Indonesia
29 Mar 2024
Di balik gemilangnya performa Jay Idzes, terselip kisah menarik tentang pilihannya membela Timnas Indonesia daripada bermain bersama Virgil van Dijk di Timnas Belanda.
Melalui harga pasaran pada Transfermarkt, Timnas Indonesia memiliki total nilai pasar Rp 202,06 miliar dengan harga pasaran tertinggi didominasi oleh pemain naturalisasi.
Timnas Indonesia menunjukkan performa gemilang bersama pelatih Shin Tae yong. Skuad Garuda menggasak Timnas Vietnam 3-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
5 Pemain Bintang Sepakbola Muslim Eropa yang Rajin Ibadah dan Hafal Al-Quran
Soccertainment
28 Mar 2024
Diaby mantan pemain sepakbola Arsenal, dikabarkan mampu menghafal 19 juz Al-Quran. Dia juga sering terlibat membaca Al-Quran di sela-sela latihan dan pertandingan.
Irak Pastikan Tiket ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Diuntungkan?
Liga Indonesia
28 Mar 2024
Timnas Indonesia berada dalam jalur yang tepat untuk melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda menggasak Vietnam 3-0 di My Dinh National Stadium
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
6 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
PenyanyiDike Sabrina dan Shinta Arsinta, dua nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik dangdut Indonesia, kembali menghadirkan kolaborasi yang memukau.
Selengkapnya
Isu Terkini