Bursa Direksi BEI

Abiprayadi: Paket yang Ada Tim Kuat

VIVAnews - Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi, Abiprayadi Riyanto, menilai paket calon direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sebelumnya dipimpinnya merupakan tim yang kuat.

"Saya yakin, paket yang sudah terbentuk adalah tim kuat yang akan membawa bursa menjadi terpandang dan paling kompetitif di Asia," kata Abiprayadi dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa 28 April 2009.

Menurut dia, keputusan dirinya untuk mundur karena persoalan keluarga yang tidak terduga dan akan menyita waktu. "Anak saya berumur empat bulan perlu perawatan intensif," ujar dia.

Abiprayadi menjelaskan, dirinya merasa tidak adil kalau meneruskan maju. Padahal, dirinya sudah mengetahui tidak akan dapat memberikan perhatian penuh.

Calon pengganti Abiprayadi dalam paket yang sebelumnya dipimpinnya adalah Direktur Utama PT Panin Sekuritas, I Made Rugeh Ramia. Namun, ketika dikonfirmasi, Rugeh mengaku belum memberikan keputusan final.

"Saya memang diminta anggota bursa pendukung," kata Rugeh ketika dihubungi VIVAnews.

Dia berharap, keputusan maju tidaknya sebagai calon direktur utama BEI akan dipastikan sore ini.

Berikut calon direksi BEI paket eks Abiprayadi dengan skenario I Made Rugeh Ramia bersedia dicalonkan sebagai dirut:

Direktur Utama: I Made Rugeh Ramia (direktur utama PT Panin Sekuritas Tbk).
Direktur Pengembangan Usaha: Rosinu (direktur PT Trimegah Securities Tbk).
Direktur Penilaian Perusahaan: A Wishnu Handoyono (direktur utama PT Bhakti Securities).
Direktur Teknologi Informasi: Achmad Zaky Hamid (konsultan IT dan mantan direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia/KPEI).
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia: Susy Meilina (direktur PT UOB Kay Hian Securities).
Direktur Perdagangan dan Keanggotaan: Ferry Budiman Tanja (direktur utama PT Ciptadana Securities).
Direktur Peraturan dan Pengawasan: Hamdi Hassyarbaini (kepala divisi pengawasan transaksi BEI).

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024