Pemerintah Adakan Operasi Pasar Minyak Goreng

VIVAnews - Menyusul semakin meroketnya harga minyak goreng belakangan ini, Departemen Perdagangan bersiap melakukan operasi pasar dalam waktu dekat. 

"Rencana operasi pasar sudah mengajak produsen, sudah konsolidasi, mereka mau," kata Direktur Bina Pasar dan Distribusi Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Jimmy Bella di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Selasa 28 April 2009. 

Bagi produsen yang terlibat tidak mendapatkan fasilitas tertentu. Operasi pasar dilakukan mengingat harga minyak goreng curah menyentuh angka Rp 8 ribu per kilogram di pasaran. "Itu harga yang keluar dari kantor pemasaran bersama, jadi keluar dari situ harganya sudah naik," ujarnya.

Mengenai harga dan jumlah minyak goreng yang akan disalurkan melalui operasi pasar, Jimmy mengungkapkan belum selesai dihitung.

"Dengan operasi pasar diharapkan harga bisa ditekan, karena bukan masalah ketiadaan stok minyak goreng di pasaran," katanya. Selain itu, dia menambahkan, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) produsen minyak goreng akan lebih digencarkan pelaksanaannya.

Meski demikian, realisasi operasi pasar minyak goreng curah kemasan, Minyakita, masih belum mencapai target. Sejak 28 Januari 2009, pada saat peluncuran Minyakita, hingga April 2009, pemerintah melansir realisasi baru mencapai 800 ton dari target sebanyak 1.000 ton per bulan.

Jimmy mengatakan, belum tercapainya target operasi pasar Minyakita bukan menjadi penyebab kenaikan harga minyak goreng. 

Program CSR yang ke arah timur Indonesia hingga saat ini belum terealisasi. "Baru akan dijalankan seperti di Papua dan Sulawesi," katanya.

Sebanyak 24 produsen yang berkomitmen dengan produksi Minyakita ternyata baru aktif sembilan perusahaan. "Ada di antara perusahaan yang ternyata perusahaan pengemas minyak goreng, bukan produsen," katanya. Sehingga Badan POM yang mengeluarkan izin edar Minyakita kesulitan membedakan mana yang produsen dan mana yang pengemas minyak goreng.

Taylor Swift Tolak Tawaran Manggung Rp 146 Miliar! Pilih Fokus ke Album Baru daripada Uang?
Menhan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam

Presiden terpilih Prabowo Subianto menepis tuduhan bahwa dirinya dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 dengan cara curang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024