VIVAnews - Guus Hiddink tetap akan meninggalkan Chelsea akhir musim ini. Tapi, mungkin bukan kembali ke Rusia.
Momen ini ditangkap oleh Bayern Munich yang baru saja memecat pelatihnya, Juergen Klinsmann. Posisi Klinsi sementara diisi oleh Jupp Heynckes. Pria 63 tahun asal Moenchengladbach ini kembali ke Munich setelah era 1987-1991.
"Kami butuh pelatih berpengalaman sekaliber Jupp Heynckes," kata Presiden Bayern Munich, Franz Beckenbauer kepada Bild.
"Saya berharap bisa menemukan pelatih sekelas Guus Hiddink," lanjut Der Kaizer.
Hiddink selama ini mengaku bahwa jabatannya di Chelsea sekarang sekadar side job. Pekerjaan utamanya yakni sebagai pelatih Rusia.
Meneer Belanda ini mau melakoni pekerjaan rangkap ini karena hubungan baik dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Taipan minyak Rusia ini memang sempat menalangi gajinya yang terlambat di Timnas Rusia.
Sampai saat ini belum ada komentar dari kubu Hiddink maupun Chelsea. Hiddink kini memang sedang berkonsentrasi di semifinal Liga Champions.
Melihat hubungan baik Hiddink-Abramovich dan Hiddink-Frank Lampard cs bukan mustahil ia akan bertahan di Stamford Bridge. Tapi, pendekatan dan iming-iming yang akan dilancarkan kubu Bayern pasti sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Hiddink telah menjajal Liga Belanda (PSV Eindhoven), Inggris, Spanyol (Real Madrid, Valencia & Real Betis) dan Liga Turki (Fenerbahce). Juga empat tim nasional: Belanda, Korsel, Australia dan Rusia.
Tak salah jika pria berusia 62 ini menjajal tantangan baru di Liga Jerman demi melengkap curriculum vitaenya.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
