FA Usut Kerusuhan Sunderland

VIVAnews-Federasi Sepakbola Inggris (FA) langsung merespon kerusuhan yang mewarnai derby Sunderland kontra Newcastle United di Stadion Light, Sabtu, 25 Oktober 2008 lalu. Mereka mulai mengumpulkan data dan berusaha untuk mencari orang-orang yang harus bertanggung jawab atas kerusuhan tersebut.

”Kami sedang mendalami kejadian itu. Saat ini kami masih menunggu laporan dari ofisial dan mengumpulkan semua informasi yang ada,” kata juru bicara FA seperti dilansir Goal.com.

”Menyerang dengan lemparan adalah tindakan kriminal dan kami akan bekerjasama dengan klub dan polisi untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang harus bertanggung jawab atas pelemparan benda keras dan petasan,” ujar juru bicara FA itu lagi.

Kericuhan terjadi, sebelum, selama, dan sesudah pertandingan Sunderland vs Newcastle digelar. Sebelum pertandingan suporter kedua klub sudah terlibat bentrokan. Beruntung polisi dengan sigap mengamankan situasi.

Saat pertandingan berjalan, suporter tuan rumah kembali berulah. Mereka terpancing aksi Joey Barton yang dengan sengaja mencium lambang Newcastle di bajunya sesaat sebelum masuk lapangan. Tindakan itu dilakukan Joey untuk membalas 'siulan' para tuan rumah yang ditujukan padanya saat dia melakukan pemanasan.

Polisi pun terpaksa mengamankan Joey  dari lemparan benda-benda keras. Tak hanya itu, dua suporter Sunderland juga terlibat cekcok dengan pemain Newcastle lainnya, Shay Given usai  Sunderland mencetak gol kemenangan lewat kaki Keiron Richardson.

Kerusuhan kembali terjadi usai pertandingan. Suporter Sunderland yang merayakan kemenangan mulai menyeberang ke tribun penonton tim tamu. Akibatnya bentrokan pun tak bisa dihindari. Sebanyak 29 penonton ditangkap polisi. Dan menurut juru bicara FA, mereka adalah pemicu kerusuhan. 

”Siapa pun tidak menoleransi kekerasan di dalam stadion. Baik itu polisi maupun masyarakat biasa. Semua pasti akan bekerjasama untuk membuat para pelaku teridentifikasi,” tandas juru bicara FA.

Pada pertandingan itu, tuan rumah Sunderland akhirnya keluar sebagai pemenang. Tim besutan Roy Keane mengalahkan Newcastle dengan skor 2-1.

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram
Ilustrasi: Polisi di lokasi kecelakaan.

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

Dalam peristiwa kecelakaan pengemudi mobil sedan yang menabrak pemotor dan PKL terdapat satu orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024