VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tak sadar mobil dinas yang dinaikinya dilempar orang. Kejadiannya begitu cepat, sehingga Kalla baru mengetahui belakangan.
"Orang gila ternyata," kata Kalla di rumahnya, Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Kamis 30 April 2009 malam. "Saya nggak lihat, tiba-tiba mobil berhenti. Saya tanya ada apa ini," kata Kalla.
Barulah Kalla tahu ada seorang pemuda yang menghalangi laju iring-iringan kendaraan Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Barat. Pemuda yang diketahui bernama Zulkarnaen itu lalu dihalau namun malah melempar batu ke arah mobil dinasnya.
Namun Kalla tak menganggap lemparan batu kerikil itu sebagai ancaman. "Mobil itu kan sudah siap. Peluru saja tahan," katanya lalu tertawa kecil.
Zulkarnaen lalu diamankan Polsek Gambir, Jakarta Pusat. Saat diamankan itu, pria beralamat di Tegal Parang Utara, Jakarta Selatan, itu terluka sehingga harus dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Belum diketahui apakah benar Zulkarnaen kurang waras seperti disebut Kalla.
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
