VIVAnews - Lima orang tewas saat seorang pria dengan mobilnya mencoba menyerang rombongan keluarga kerajaan Belanda dalam perayaan Hari Ratu, Kamis 30 April 2009 waktu setempat (Kamis malam WIB). Pria itu menabrakkan mobil ke dekat bus keluarga kerajaan.
Kepolisian tidak menyebutkan nama pelaku, tetapi dia sudah dikenai dakwaan percobaan penyerangan atas keluarga kerajaan.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, 12 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa yang terjadi di kota Apeldoorn, sekitar 72 kilometer timur Amsterdam. Orang-orang sedang berjajar di pinggir jalan untuk melihat Ratu Beatrix dan keluarga yang berada di bus terbuka di masa liburan tahunan Belanda itu.
Saat bus berjalan, sebuah mobil hitam yang atapnya bisa terbuka otomatis lewat. Keramaian orang berada di belakang penghalang jalan, tetapi petugas keamanan dan wartawan, termasuk juru kamera, berada di jalan saat mobil itu lewat.
Mobil itu menabrak pagar metal rendah yang mengelilingi lajur di sisi jalan. Kendaraan itu tampak sudah rusak parah sebelum terjadi tabrakan. Namun belum diketahui alasannya. Menurut polisi, tidak ada orang lain di dalam mobil selain pengemudi itu.
Ratu Belanda, Beatrix (kanan) (AP Photo)
Anggota keluarga kerajaan melihat kejadian itu dan segera duduk. Bus yang mereka tumpangi terus melaju. Pengemudi itu kini berada di rumah sakit karena luka parah. Selain pelaku, tiga pria dan dua perempuan juga luka parah.
Queen's Day merupakan libur nasional di Belanda, Belanda Antilles, dan Aruba. Tradisi itu dimulai pada 1885 untuk merayakan hari jadi ratu. Meski ulang tahun Ratu Beatrix jatuh pada 31 Januari, secara resmi dia merayakan ulang tahunnya pada 30 April.
Saat Queen's Day, banyak terdapat pasar dadakan di jalanan, semua orang bebas menjual barang-barang di jalan. Kegiatan lain adalah permainan untuk anak-anak, dan pertunjukan musik. Warga oranye menghiasi berbagai tempat di Belanda. Oranye merupakan warna keluarga kerajaan, dari House of Orange-Nassau.
OJK Ingatkan Emak-emak Hati-hati Terjerat Rentenir: Bunganya Luar Biasa Mencekik Leher
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewanti-wanti para ibu-ibu atau emak-emak agar tidak meminjam uang dari rentenir.
