BEI-Sarijaya Bahas Kebutuhan Dana Operasional

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan akan bertemu dengan manajemen PT Sarijaya Permana Sekuritas sore ini. Pertemuan tersebut di antaranya akan membahas persoalan dana operasional perusahaan yang terkait kepentingan nasabah.

Direktur Pengawasan BEI, Yustitia Tripurwasani, mengatakan, seluruh perwakilan Self Regulatory Organizations (SRO) yang terdiri atas BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) akan hadir pada pertemuan itu.

"Yang mewakili Sarijaya belum tahu," kata dia di gedung bursa, Jakarta, Jumat 1 Mei 2009.

Dia menambahkan, SRO dan manajemen Sarijaya akan membicarakan dana operasional yang dibutuhkan Sarijaya terkait dengan kepentingan nasabah. "Bukan dana operasional yang tidak berhubungan dengan nasabah," ujarnya.

Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan

Sebelumnya, Justitia mengatakan, pihaknya akan meminta penjelasan Sarijaya mengenai bentuk bantuan yang diperlukan. Hal itu dilakukan karena beberapa karyawan perusahaan sekuritas tersebut berniat mengundurkan diri pada Mei dan Juni 2009.

SRO telah memutuskan untuk meneruskan penalangan dana operasional karyawan Sarijaya hingga Juni 2009. Penalangan dana itu bersifat pinjaman dan dilakukan untuk mempermudah proses pemindahan rekening efek nasabah perseroan yang belum rampung.

Dupa dan kemenyan saat misa di Gereja Katedral Ruteng

Pastor Keuskupan Ruteng Menghilang Usai Ketahuan Berduaan dengan Istri Orang

Seorang imam Katolik Keuskupan Ruteng yang bertugas di  Manggarai Timur,  Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan menghilang usai tertangkap basah sedang berduaan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024