100 Juta Orang Bakal Naik Jadi Kelas Menengah
VIVAnews - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Muhammad Lutfi mengungkapkan sekitar 100 juta orang akan naik tingkat menjadi kelas menengah. Itu akan terjadi jika kebutuhan listrik di Sumatra, Kalimantan dan Indonesia bagian Timur bisa didongkrak.
"Jika jumlah orang kelas menengah meningkat, maka pengeluaran mereka juga akan naik," ujar Lutfi di Bali, Sabtu, 2 April 2009.
Dia mengingatkan listrik menjadi masalah krusial yang dihadapi Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, pemakaian listrik di Indonesia masih 130 megatt per kapita. Sedangkan, di Kalimantan dan Indonesia Timur lebih rendah lagi, yakni 94 megawatt per kapita.
Peningkatan kapasitas listrik juga akan membantu daerah yang kaya sumber alam itu untuk meningkatkan nilai produknya. Misalnya, pulau yang kaya dengan komoditas seperti coklat, jika daya listriknya bertambah bisa meningkatkan nilai tambah produk tersebut menjadi makanan dari coklat. "Ini akan berdampak pada peningkatan daya beli penduduk setempat."
Karena itu, menurut Lutfi, pemerintah tengah menggenjot infrastruktur listrik, termasuk untuk Sumatra, Kalimantan dan Indonesia Timur. Untuk itu, Lutfi mengundang investor asing turut serta membangun infrastruktur listrik.
"Jangan lupa, Indonesia merupakan pasar besar dengan jumlah penduduk 230 juta," katanya.