Direktur PT PRB Ditembak

Mulai Besok, Antasari Akan Tutup Mulut

VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Antasari Azhar, mulai Senin 4 Mei 2009 tidak akan lagi berkomentar seputar kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen yang diduga melibatkan dirinya.

"Saya sangat memohon, dan mungkin ini akan mengecewakan rekan-rekan wartawan, besok saya tidak akan menjawab lagi pertanyaan-pertanyaan," kata Antasari saat memberikan keterangan di rumahnya, Jalan Gunung Merbabu Blok A nomor 13 Kompleks Giri Loka II, Serpong, Banten, Minggu 3 Mei 2009.

Antasari menjelaskan, hal itu dilakukan demi menghargai proses hukum yang akan dijalaninya mulai besok. Pada Senin 4 Mei, Antasari akan diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya mulai pukul 10.00.

Antasari pun kembali meminta maaf atas keputusannya itu. "Saya tidak mau mengganggu proses penyidikan, saya mohon maaf saya mohon maaf. Hal ini agar tidak terjadi polemik," ujarnya.

Antasari diduga terlibat dalam Nasrudin Zulkarnaen. Sementara ini, KPK berpegang pada surat panggilan Markas Besar Kepolisian yang menyatakan Antasari sebagai saksi. Sementara Jaksa Agung Muda bidang Intelijen Wisnu Subroto telah menyatakan Antasari sebagai tersangka.

Atas dasar itu, KPK menonaktifkan Antasari. Posisi Antasari sebagai Ketua KPK akan dijabat secara bergantian oleh empat komisioner yang ada.

Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.

Mobil BMW silver miliknya tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.

Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024