Direktur PT PRB Ditembak

Tersangka Henrikus Diperiksa Polisi

VIVAnews - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya memeriksa Henrikus, tersangka kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Namun tidak diketahui, Henrikus diperiksa dimana.

Henrikus, satu dari enam tersangka, terlihat keluar dari ruang tahanan Polda Metro Jaya, Minggu 3 Mei 2009, sekitar pukul 14.30. Tiga penyidik tampak menggandeng Henrikus yang saat itu menutup wajahnya dengan kaos warna hitam. Henrikus pun langsung dibawa ke dalam Kijang warna silver bernomor polisi B 2802 MC.

Tidak diketahui, tim penyidik membawa Henrikus kemana. "Kami juga tidak tahu akan diperiksa dimana," ujar salah satu penjaga ruang tahanan.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap sembilan pelaku yang diduga eksekutor pembunuhan. Polisi juga telah menangkap Komisaris Utama Harian Merdeka, Sigid Haryo Wibisono. Menurut Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji, dua tersangka pembunuh Nasrudin.

Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia ditembak di dekat mal Metropolis Town Square.

Mobil BMW silver miliknya tiba-tiba dipepet dua pria mengendarai sepeda motor. Salah seorang pengendara langsung memuntahkan dua peluru ke arah kepala Nasrudin yang duduk di kursi belakang.

Seketika, sopir korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Kondisi Nasrudin dinyatakan kritis. Rumah sakit itu pun tak mampu menanganinya dan merujuknya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Nasrudin meninggal 22 jam kemudian.

Berburu Cuan Lewat Gajian
Ilustrasi di kantor polisi.

Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Kepolisian menurunkan tim untuk menjaga rumah Via Vallen saat penggerudukan berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024