Emil Salim - Jeffrey Sachs Jadi Penasehat ADB
VIVAnews - Bank Pembangunan Asia (ADB) mengumumkan pembentukan Dewan Penasehat yang beranggotakan tujuh orang top guna memberikan saran kepada ADB tentang bagaimana memperkuat program menghadapi tantangan perubahan iklim.
Dewan Penasehat untuk Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan ini akan membantu manajemen ADB mempertimbangkan cara-cara inovasi guna membantu negara anggota ADB. Cara-cara itu terkait perubahan ekonomi yang mengarah pada pemakaian karbon rendah dan menghadapi dampak sosial dari perubahan iklim.
ADB menyampaikan rencana pembentukan Dewan Penasehat itu disampaikan saat berpidato di hadapan Dewan Gubernur ADB di sidang tahunan ke-42 di Nusa Dua, Bali.
"Untuk menangani sejumlah isu kompleks, kami senang mengumumkan pembentukan Dewan Penasehat yang beranggotakan para ahli perubahan iklim," ujar Kuroda. Menurut dia, tim tersebut akan membantu ADB mengembangkan program yang sesuai baik dalam jangka pendek atau panjang.
Dewan Penasehat itu dipimpin oleh Rajendra K. Pachauri, Dirjen The Energy and Resource Institute bersama Prof Hironori Hamanaka, Direktur Insitute of Global Environmental Strategist.
Anggota Dewan Penasehat adalah Huguette Labelle, Ketua Transparansi Internasional, Prof Jeffrey D Sachs, Direktur The Earth Institute di Columbia University, Emil Salim, penasehat Presiden Indonesia untuk isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, Klaus Toepfer, Direktur Institute for Advanced Climate, serta Prof Dadi Zhou, Dirjen Energy Research Institute.
ADB mengacu pada paradigma pembangunan yang fokus tajam dalam mengatasi perubahan iklim. Kawasan Asia membutuhkan energi agar bisa tumbuh. Selain itu, sumbangan emisi karbon Asia Pasifik bisa mencapai 30 persen pada 2030. "Investasi harus diarahkan pada pembangunan yang berwawasan lingkungan, termasuk energi bersih guna memitigasi perubahan iklim," kara Kuroda.
5 Kontroversi Chandrika Chika, dari Hubungannya dengan Thariq Halilintar hingga Tersandung Narkoba
Chandrika Chika, tak henti-hentinya menggemparkan publik dengan berbagai kontroversi dan saat Chika resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus narkoba
