Joki 3 in 1 Makin Marak di Jakarta Selatan

VIVAnews - Keberadaan joki 3 in 1 di wilayah Jakarta Selatan makin  bertambah polulasinya. Tidak adanya petugas Trantib dalam melakukan penertiban, membuat para joki makin leluasa.

Keberadaan joki bisa terlihat jika kita melintasi jalan-jalan di wilayah Jakarta Selatan, seperti Jalan Pakubuwono, Iskandarsyah, Panglima Polim, dan Blok M. Anehnya tidak adanya petugas Tramtib yang melakukan penjagaan, sehingga terkesan adanya pembiaran aktivitas Joki 3in1.

Namun fakta ini ditepis Kasudin Trantib dan Limas Jakarta Selatan Jurnalis.  Menurutnya setiap petugas trantib selalu melakukan penertiban dan pengamanan di wilayah Jakarta Selatan yang rawan dengan aktivitas joki.

"Tidak benar, jika petugas Trantib tidak melakukan penertiban. Setiap pagi dan sore, petugas Trantib selalu, melakukan penjagaan dan penertiban," tegasnya.

Di sisi lain, dirinya memang membenarkan adanya peningkatan joki setiap harinya. "Sekarang jumlahnya ratusan, bukan hanya wanita dan pria dewasa, anak-anak juga banyak yang menjadi joki," kata saat berbincang dengan VIVAnews, Jakarta, Senin, 27 Oktober 2008.

Menurutnya, ada 4 daerah titik rawan joki di wilayah Jakarta Selatan, seperti Blok M, Pakubowono, Setiabudi, Mampang Prapatan. "Di titik rawan itu jumlah joki biasanya sampai 40 orang, kalau digabungkan di seluruh wilayah Jakarta Selatan bisa mencapai ratusan orang," ungkapnya. 

Dengan adanya peningkatan populasi joki, Jurnalis mengaku telah melakukan pengamanan di beberapa titik. "Setiap harinya kita selalu mengamankan 10 orang joki, seperti di jalan Iskandarsyah, Pakubuwono, Blok M, dan Panglima Polim," jelasnya.

"Kita memang mentargetkan setiap pekan menangkap 2 orang joki, agar bisa meredam meningkatnya polulasi joki," ujarnya. 

Jurnalis mengatakan di setiap wilayah Jakarta Selatan jumlah personel aparat Trantib yang diturunkan untuk melakukan pengamanan ada 2 regu yang berjumlah 20 orang.

"Biasanya para joki yang ditangkap di bawa ke Panti Dinas Sosial di Kedoya untuk diberikan penyuluhan," imbuhnya.

Tapi memang menurutnya yang menjadi kendala saat ini, biasanya para joki yang tertangkap belum juga jera dan masih melakukan aktivitasnya. "Para joki yang tertangkap memang biasanya merupakan orang lama, yang sebelumnya sudah pernah terjaring. Kebanyakan dari mereka yang belum juga jera dan masih bandel," tutupnya.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak
Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024