VIVAnews - Hari ini, sampai pukul 19.00 Waktu Indonesia Barat, batas waktu terakhir bagi partai-partai mengecek rancangan daftar calon tetap (DCT) di kantor Komisi Pemilihan Umum. Sejauh ini, 71 calon sudah dicoret dari daftar calon sementara (DCS).
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) misalnya, telah mencoret 5 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat. "Semuanya mengundurkan diri dan ada juga karena terdaftar ganda lalu mengundurkan diri dari Gerindra," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra, Abdul Haris Bobihoe, kepada VIVAnews, Rabu, 29 Oktober 2008.
"Tak ada calon Gerindra yang terlibat ijazah palsu," lanjut Haris yang juga mencalonkan diri dari daerah asalnya, Gorontalo, itu. Haris mengaku tak ingat semua calon Gerindra yang mengundurkan diri. "Saya ingat satu, Rusli Ibrahim, dari Aceh," kata Haris. Dalam DCS, Rusli Ibrahim merupakan calon nomor urut 4 dari daerah pemilihan Nanggroe Aceh Darussalam II.
Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan mengaku tak mencoret satupun calon. "Nama-nama calon anggota legislatif bermasalah yang disampaikan KPU, tidak satupun yang kita coret. Tetap jadi calon," tegas Sekretaris Jenderal PPP, Irgan Chairul Mahfidz.
Berdasarkan catatan VIVAnews, berikut sejumlah calon yang telah dicoret dari DCS:
1. Sukmawati Sukarno (PNI Marhaenisme, nomor urut 1 Bali);
2. Agustina Nasution (PNI Marhaenisme, nomor urut 1 Lampung I);
3. Masduki Baidlowi (Partai Kebangkitan Bangsa, nomor urut 8 Jawa Timur VII);
4. Muhyiddin Arrubusman (Partai Kebangkitan Bangsa, nomor urut 4 Jawa Timur IV);
5. Wulan Guritno Partai Amanat Nasional, nomor urut 1 Jawa Tengah III);
6. Ukik Widyastuti (Partai Republika Nusantara, nomor urut 3 Jawa Tengah X)
7. La Bakry (Partai Demokrasi Pembaruan, nomor urut 3 Sulawesi Tenggara); dan
8. Rusli Ibrahim (Partai Gerindra, nomor urut 4 NAD II).
Daftar Motor Matik Bekas Paling Laku di Pasaran
Banyak para konsumen kendaraan bekas mencari motor matik untuk mobilitas sehari-hari, ada beberapa varian sepeda motor yang diminati pembeli.
