Bursa Eropa Juga Turut Bergairah

VIVAnews- Bursa-bursa saham Eropa rata-rata meningkat tajam di awal sesi perdagangan Rabu, 29 Oktober 2008, seiring dengan meningkatnya harapan para investor terhadap kemungkinan pemotongan tingkat suku bunga oleh bank-bank sentral.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Menurut BBC London, berdasarkan pantauan pada pukul 9.40 waktu setempat, indeks FTSE 100 di  Inggris naik 149,47 poin (3,81 persen) ke level 4.075,85.  Sementara indeks CAC 40 Prancis menambah 184,53 poin (5,92 persen) ke level 3.299,45. Peningkatan saham di Inggris dan Prancis rupanya tidak diikuti oleh indeks DAX Jerman yang mengalami penurunan 158,50 poin (3,29 persen) ke level 4.664,95.

Peningkatan di beberapa bursa saham di Eropa dipicu oleh naiknya indeks Dow Jones di bursa saham Wall Street, Amerika Serikat (AS) sebesar 11 persen dalam perdagangan kemarin. “Wall Street benar-benar membawa kepercayaan ke dalam bursa, mengingatkan para investor bahwa kegiatan menjual saham sudah selesai dan sekarang mungkin saat yang baik untuk mengambil keuntungan,” lanjut Sze, seperti dikutip dari BBC, Rabu, 29 Oktober 2008.

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Bank Sentral AS, Federal Reserve (the Fed), dikabarkan akan segera memotong tingkat suku bunga di AS hingga menjadi sebesar 1 persen. Para analis berharap Bank of England-bank sentral Inggris, dan Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengikuti langkah The Fed.

Saat ini, tingkat suku bunga di Inggris adalah sebesar 4,5 persen setelah pada awal bulan, bersama-sama dengan the Fed dan ECB, memotong tingkat suku bunga sebesar 0,5 poin. Sementara tingkat suku bunga yang ditetapkan ECB di eurozone (negara-negara pemakai mata uang euro) adalah sebesar 3,75 persen.

Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah

Harapan akan ada pemangkasan tingkat suku bunga membantu indeks Nikkei 225 di Jepang ditutup naik 7,7 persen dalam perdagangan Rabu, 29 Oktober 2008. “Optimisme dipicu oleh harapan akan adanya pemangkasan suku bunga,” kata Nicole Sze, analis investasi dari Bank Julius Baer & Co yang berbasis di Singapura.

Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024