Utak-atik Duit THR

VIVAnews - Lebaran kurang delapan hari lagi. Saat ini sebagian besar karyawan tentu sudah mengantungi duit Tunjangan Hari Raya alias THR. Nah, masalahnya bagaimana mengutak-atik dana THR agar cukup memenuhi seluruh kebutuhan.

Sebab menjelang hari raya biasanya banyak pengeluaran khusus yang tidak ada di bulan-bulan sebelumnya, sehingga pengeluaran cenderung membengkak. Untuk THR para 'asisten' di rumah-lah, orangtua, mertua, saudara dekat sampai keponakan-keponakan yang tentunya berharap mendapatkan 'rezeki' dari kita.

Bagi yang belum terlanjur menghabiskan seluruh duit THR, ada baiknya merencanakan pengeluaran THR secara bijak. Hal itu bisa dimulai dengan menetapkan pos-pos pengeluaran sehingga bisa memperkirakan berapa besar uang yang diperlukan.

Langkah pertama yang bisa dilakukan sebelum membelanjakan duit THR adalah menyisihkan minimal 10 persen dari uang tunjangan yang kita dapat. Jika tidak penting sekali, usahakan jangan sampai dana ini terpakai sehingga bisa dialokasikan untuk tabungan. Dengan demikian uang THR tidak habis begitu saja.

Kedua, menetapkan pos pengeluaran wajib untuk zakat yang besarannya sudah ditentukan dalam agama.

Ketiga, mengalokasikan uang THR untuk orang-orang yang bekerja pada kita, seperti pembantu rumah tangga, baby sitter, tukang kebun atau sopir, yang jumlahnya satu kali gaji mereka.

Keempat, pengeluaran infaq dan sedekah yang jumlahnya bisa ditentukan sesuai kemampuan.

Kelima, pengeluaran untuk belanja makanan. Ada baiknya kita memperhitungkan jumlah tamu yang akan datang agar makanan yang sudah dibeli tidak mubazir. Untuk makanan utama sebaiknya mencukupi kebutuhan dua atau tiga hari dengan mempertimbangkan toko, supermarket dan pasar masih tutup saat itu.

Keenam, pengeluaran untuk pakaian. Pakaian tidak perlu mahal yang penting rapi dan serasi. Karena itu ada baiknya menetapkan terlebih dahulu berapa anggaran untuk masing-masing keluarga. Setelah itu barulah mencari barang yang sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Bagi yang hendak mudik, yang paling utama setelah pengeluaran wajib untuk zakat adalah menetapkan pengeluaran untuk transportasi dan penginapan. Selain itu pos pengeluaran untuk hidangan utama dan kue-kue kecil bisa dialokasikan untuk anggaran makan selama diperjalanan. Nah, selamat mengutak-atik THR! (Diolah dari berbagai sumber)

Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024