VIVAnews - Fraksi PDI Perjuangan akhirnya melakukan aksi walk out dalam paripurna Rancangan Undang Undang (RUU) Pornografi. PDI Perjuangan menegaskan para kepala daerah yang berasal dari partai banteng moncong putih ini tidak otomatis menolak Undang-Undang tersebut.
"Lihat aspirasi daerah dulu. Tugas kepala daerah, anggota fraksi dan partai adalah menjelaskan kepada masyarakat kenapa PDI Perjuangan menolak Undang Undang ini," tegas Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di Gedung Dewan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Oktober 2008.
PDI Perjuangan kembali menegaskan posisinya bukan menolak pornografi. Tetapi justru yang terjadi adalah sebaliknya. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berpendapat, untuk mengatasi masalah pornografi, masih bisa menggunakan acuan undang-undang yang lain.
"Kami bukan menolak antipornografi. Sebaliknya PDI Perjuangan mendukung upayanya. Tapi selama ini sudah ada KUHP dan Undang Undang Perlindungan Anak yang juga belum berjalan opptimal," tegasnya.
Bila pada akhirnya Undang Undang Pornografi disahkan, lanjut Tjahjo, PDI Perjuangan meminta hal-hal yang penting jangan dilanggar. "Terutama yang menyangkut hak privat masyarakat," tegas Tjahjo.
Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini
Pakai lensa kontak dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna seperti lebih ringan dan jarak pandang lebih luas. Namun pemilihan lensa kontak yang salah bisa iritasi
