VIVAnews — Kalah bersaing menjadi orang nomor satu di Timnas Argentina, Sergio Batista tak patah arang. Bahkan pelatih Timnas Junior itu bersedia masuk menjadi asisten Diego Maradona. Bergabungnya Batista semakin menambah kental aroma 'Generasi 86'.
Sergio Batista memang sempat menjadi pesaing utama Maradona untuk melatih Albicelestes. Batista bahkan sempat diunggulkan karena karirnya sebagai pelatih telah teruji. Namun, fenomena Maradona saat mempersembahkan trofi Piala Dunia rupanya sulit dibendung.
“Saya bahagia karena Maradona mengatakan bahwa kami adalah sebuah tim. Kami juga akan saling berbagi opini, meskipun keputusan final tetap di tangannya," ujar Batista seperti diberitakan yahoosport, Sabtu, 1 November 2008.
Dengan hadirnya Batista, maka jajaran pelatih di Timnas ini juga bisa dibilang sebagai reuni para bintang Piala Dunia 1986 silam. Sebelum Batista masuk, Maradona juga telah menggandeng Carlos Balardo.
Balardo merupakan pelatih Maradona cs saat merebut piala paling prestisius di planet ini. Selain menggandeng Balardo dan Batista, pencetak gol tangan Tuhan itu juga menggandeng Jose Luis Brown.
Nama Brown memang tak setenar dengan Batista dan Maradona. Namun sosok yang akrab disapa Tata ini juga menjadi bagian penting dari kesukesesan Argentina pada 1986. Tata menjadi pencetak gol pertama Argentina di final Meksiko itu. Saat itu, Argentina unggul 3-2 atas Jerman.
Kembali ke Batista. Pengalaman pria 45 tahun ini tentu akan menjadi sosok paling penting bagi Maradona. Pasalnya, Batista tentu sudah paham betul dengan karakter sebagian besar skuad Tim Tango saat ini. Batista telah lama bergumul dengan nama-nama Lionel Messi cs saat merebut medali emas Olimpiade Beijing, Agustus lalu.
Meski mengaku akan bergabung dengan Maradona, Batista tak lantas melepas statusnya sebagai pelatih timnas junior biru putih.
'Generasi 86' ini akan menjalani ujian pertama di partai persahabatan melawan Skotlandia pada 19 November nanti di Glasgow.
Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU
Prabowo Subianto memberikan pernyataannya menjelang penetapan dirinya sebagai Presiden terpilih 2024 di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) hari ini.
