VIVAnews - PT Pertamina (Persero) menyatakan telah mambagikan kompor dan tabung gas ukuran 3 Kg sebanyak 9,3 juta unit hingga akhir September lalu. Pembagian ini dalam rangka konversi minyak tanah ke gas elpiji.
Angka itu sudah mencapai 47 persen dari target 20 juta unit kompor dan tabung gas. "Kami jumlah itu, pembagian gas dan pengisian ulang telah mencapoi 333 ribu metrik ton (MT)," ujar Direktur Utama Pertamina Ari H Soemarmo, seperti dikutip dalam laporannya ke Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, di Jakarta, Minggu 2 November 2008.
Ia mengatakan, Pertamina juga telah berhasil mengurangi pasokan minyak tanah hingga 1,4 juta kilo liter (KL), atau 70 persen dari target 2,01 juta KL.
Hingga saat ini, daerah-daerah yang sudah tidak mengedarkan minyak tanah bersubsidi adalah Kota Palembang, DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cimahi (Bandung), dan Kota Malang. Total volume konsumsi kota-kota tersebut mencapai 7,1 ribu KL.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
World Water Forum Segera Digelar, Perumda TRS Berharap Ada Kejelasan Regulasi dan Solusi
Jabar
2 menit lalu
Air bersih menjadi isu strategis, karena komoditasnya yang memiliki nilai ekonomis,dan melingkupi hajat hidup orang banyak. Lukman menyatakan ada beberapa persoalan
Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Sabtu 27 April 2024
Bandung
6 menit lalu
BMKG) merilis kembali prakiraan tinggi gelombang air laut di beberapa wilayah perairan di wilayah Jawa Barat per hari ini, Sabtu 27 April 2024. Melansir dari keterangan
Sosialisasi Pelaksanaan PSN pada PTPN Group upaya pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan BUMN di sektor perkebunan untuk terus meningkatkan daya saing perkebunan.
Polisi menduga penyebab kematian seorang anggota Satlantas Polres Manado, Brigadir RAT akibat bunuh diri. korban ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil kawasan
Selengkapnya
Isu Terkini