VIVAnews - Laju inflasi sebulan terakhir mulai menjinak. Badan Pusat Statistik mencatat inflasi Oktober 2008 sebesar 0,45 persen, lebih rendah dibanding September sebesar 0,97 persen.
Kepala BPS Rusman Heriawan mengungkapkan inflasi terjadi akibat kenaikan bahan makanan. Sebanyak 0,71 persen didominasi kelompok makanan.
Rusman di Gedung BPS, Jakarta, Senin 3 November 2008 mengatakan dari 66 kota IHK, tercatat 53 kota mengalami inflasi, dan 13 mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Palangkaraya sebesar 1,71 persen, terendah di Palu sebesar 0,03 persen. Sedangkan deflasi tertinggi di Ambon 1,63 persen, terendah di Jambi 0,03 persen.
Inflasi tahun kalender (Januari-Oktober 2008) tercatat 10,96 persen. Sedangkan Inflasi tahunan tercatat 11,77 persen.