VIVAnews - Pemerintah tidak akan bertanggung jawab atas segala kewajiban dan tindakan yang telah dilakukan oleh manajemen Indover Bank.
"Kami tidak turut bertanggung jawab apapun dan dalam jumlah berapapun juga atas segala tindakan Indover Bank," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan pers di Jakarta, Senin, 3 November 2008.
Menurut dia, pemerintah Indonesia tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan kepemilikan dan kegiatan Indover. Kegagalan penyelamatan Indover Bank, menurut Menteri Keuangan, juga tidak ada hubungan dengan atau pengaruh pada kondisi keuangan negara
Indonesia.
Akhir pekan lalu, Bank Indonesia memutuskan untuk melikuidasi Indover Bank dengan tidak melakukan tambahan penyertaan modal ke bank tersebut. BI beralasan tidak memperoleh izin dari Dewan Perwakilan Rakyat untuk menyuntikkan modal ke anak usaha BI tersebut. BI menganggap proses persetujuan lewat sidang paripurna DPR terlalu lama dan tidak memungkinkan, sementara Indover membutuhkan putusan cepat.
Indover dibekukan oleh pengadilan Belanda pada 6 Oktober lalu. Bank yang berkantor pusat di Belanda ini memiliki kewajiban sekitar Rp 7 triliun. Sejumlah bank nasional menjadi korban karena memiliki dana di bank tersebut. Salah satunya Bank Negara Indonesia Tbk. yang memiliki tagihan di Indover Rp 280 miliar.
Sri Mulyani menjelaskan, BI sebagai pemilik maupun Indover Bank sendiri tidak pernah meminta persetujuan kepada Pemerintah Republik Indonesia terkait kewajiban bank ini. Pemerintah juga tidak pernah dimintai persetujuan atas pencantuman nama pemerintah dalam Letter of Support (LoS) Bank Indonesia untuk Indover Bank.
Menurut Menteri Keuangan, pencantuman klausul tersebut adalah pernyataan yang tidak benar dan menyesatkan atau palsu. "Itu adalah tindakan melawan hukum, sehingga tidak mengikat Pemerintah Republik Indonesia," katanya.
Dia juga menekankan bahwa pmerintah tidak pernaj mengeluarkan kebijakan dalam bentuk apapun terkait perjanjian atas kegiatan operasional dan perjanjian utang Indover. "Itu termasuk kewajiban Indover kepada pihak manapun, bentuk apapun, jumlah berapapun, dan dalam kondisi apapun juga."
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Lebih Mahal Teknologi Mirip Ertiga
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Toyota Fortuner Hybrid meluncur di Afrika Selatan, April 2024. Dikembangkan dari varian tertinggi yang hadir dalam 8 tipe dengan harga 834.800 Rand setara Rp707 juta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Nikita Mirzani menegaskan tidak lagi merindukan Laura Meizani alias Loly, karena perilakunya menurutnya malah makin memperburuk keadaan sehingga membuatnya hilang rasa.
Lirik Lagu Gaun Merah - Ayu Cantika
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Sebagai penyanyi muda yang penuh bakat, Ayu Cantika mampu menyampaikan emosi yang dalam melalui lagu-lagu yang dibawakannya, salah satu lagunya Gaun Merah.
Selengkapnya
Isu Terkini