VIVAnews - Indonesia meminta bagian 75 persen pengiriman Liquid Natural Gas (LNG/ gas alam cair) dari lapangan Bontang, Kalimantan Timur ke Jepang dilakukan oleh perusahaan pelayaran nasional.
Menurut Ketua Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) R Priyono, Indonesia mengajukan permintaan ini kepada pemerintah Jepang. Mereka, menurut dia, sejauh ini tetap menghendaki agar pengangkutan perusahaan pelayaran Jepang mendapat bagian 50 persen.
"Untuk komisi pengangkutan sekitar US$ 30 ribu per hari. Tapi saya harus cek lagi," ujar Priyono di sela-sela The Ninth Indonesia-Jepang Roundtable di Jakarta, Senin malam, 3 Oktober 2008.
Priyono berharap pemerintah Jepang dapat memenuhi permintaan tersebut. Apalagi kebutuhan LNG negeri Sakura itu semakin hari semakin besar, sedangkan Indonesia sangat mungkin memenuhi kebutuhan LNG mereka.
Berdasarkan data yang ada, sejauh ini ada 130 kapal yang mengirim gas alam cair ke Jepang. Dari jumlah itu, porsi pelayaran Indonesia yang melakukan pengiriman LNG ke Jepang hanya berkisar 8 persen, sedangkan kapal Jepang mendapat porsi 18 persen. Sisanya diperebutkan oleh negara-negara lain dengan komposisi sekitar 1-6 persen.
Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Namanya Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, saat, dan sesudah penerbangan.
