VIVAnews - Ancaman bom yang meneror Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Merdeka Selatan 4-5, Jakarta Pusat, dan Kedutaan Besar Autralia di Jalan HR Rasuna Said Kav C 15-16, Jakarta Selatan, dikirim melalui pesan pendek ke nomor 1717. Teror di dua obyek vital di Jakarta ini, terjadi menjelang eksekusi Amrozi cs dilaksanakan pada awal November ini.
Pengirim pesan menggunakan nomor telepon 081993312427, mengancam akan meledakkan kedua Kedutaan itu. Pengancam akan menekan picu bom jika Amrozi cs dieksekusi.
Isi ancaman dari pengirimin sms adalah: "Saya menaruh bom TNT dkwsn kedubes As dan australia sy tekan pemicunya kalau amrozi cs d eksekusi."
Saat ini pasukan Gegana sedang melakukan penyisiran di kedua areal kedutaan tersebut.
Pantauan VIVAnews sekitar 20 orang polisi berseragam melakukan penjagaan di depan Kedutaan Besar Amerika. Seluruh areal di sekitar kedutaan maupun pengendara yang melintasi jalan tersebut, tak lepas dari pemantauan petugas.
Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
