Tidak Ada Bom di Kedutaan Amerika

VIVAnews - Kedutaan Besar Amerika Serikat mendapat ancaman bom. Setelah disisir oleh satu Tim Gegana dari Markas Besar Kepolisian RI, Kedutaan Besar Amerika dilaporkan steril.

"Tidak ditemukan apa-apa," jelas salah satu anggota Tim Gegana, Suyanto, usai memeriksa gedung Kedutaan Besar Amerika di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 November 2008.

Tim Gegana menerima laporan adanya ancaman bom tersebut pada pukul 05.30 WIB. Aduan ancaman bom itu, lanjut Suyanto, masuk melalui pesan singkat ke nomor pengaduan polisi. Satu Tim Gegana yang terdiri dari enam orang akhirnya menyisir gedung kedutaan yang bersebelahan dengan Istana Wakil Presiden itu.

Akhirnya, setelah menyisir gedung kedutaan, Tim Gegana meninggalkan lokasi sekitar pukul 09.20 WIB. Petugas keamanan gedung pun melakukan pengamanan seperti biasa. Antisipasi petugas terhadap ancaman bom dan teror ini masih terkait menjelang eksekusi tiga terpidana mati Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga
Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024