VIVAnews - Striker Fiorentina Alberto Gilardino menolak untuk dibanding-bandingkan dengan rekannya Giampaolo Pazzini. Menurut Gila, Pazzini akan mampu untuk memberikan kontribusi besar bagi tim seperti apa yang telah dilakukan Gila.
Di dua pertandingan terakhir, La Viola sama sekali tidak mampu mencetak gol. Mereka pun hanya mampu meraih satu poin dari dua laga melawan Inter Milan dan Siena. Di dua partai itu, Gila tidak dimainkan karena larangan bertanding akibat mencetak gol dengan menggunakan tangannya.
Menghadapi situasi ini, Gila meminta para pendukung Fiorentina tidak panik. Gila juga tidak ingin para pendukungnya menyalahkan Pazzini, pemain yang menggantikan posisinya di lini depan.
“Jika kami tidak bisa mencetak gol pada pertandingan itu, penyebabnya bukan karena saya tidak main. Jangan berpikir seperti itu,” kata Gila seperti diberitakan Goal, Selasa 4 November 2008.
Alberto Gilardino memang lebih produktif ketimbang Pazzini. Ini dibuktikan dengan tujuh gol yang sudah dibuatnya musim ini. Sedangkan Pazzini, sampai pekan ini baru membukukan satu gol.
Untungnya melawan Bayern Muenchen di Liga Champions Rabu, 5 November 2008, Gila bisa tampil membela timnya. Fiorentina dengan tiga pertandingan yang sudah dimainkan, masih berada di posisi ketiga klasemen Grup F.
“Kami tidak boleh melakukan kesalahan. Kami tahu bagaimana kuatnya Bayern,” ujar Gila.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
