VIVAnews - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih berminat untuk membeli saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) di PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Namun, perseroan akan menunggu respons dari pemerintah.
Direktur Keuangan Antam Djaja M Tambunan mengatakan, perseroan akan mengkaji pembelian saham Bumi Resources dari aspek komersial. "Semua BUMN yang terkait dengan mineral saya melihat pasti akan mengkaji. Namun, siapa yang masuk (bergabung) saya belum tahu," lanjut Djaja di Jakarta, Rabu, 5 November 2008.
Namun, dia menolak berkomentar ketika ditanya soal pendanaan, bila manajemen akhirnya memutuskan untuk ikut membeli saham Bumi. "Belum ada komentar dulu," kata dia.
Sementara itu, terkait perkembangan pembelian kembali (buyback) saham, Djaja menilai, pihaknya tidak ingin menjadi market maker. Namun, perseroan akan tetap menjaga agar harga saham tidak turun. "Jangan sampai pemegang saham merasa kami tidak melakukan apa-apa," tegas dia.
Sebelumnya, BUMN tambang lain, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) telah menyatakan keinginan untuk bergabung dengan konsorsium Northstar Pacific Partners Limited guna membeli saham Bakrie di Bumi Resources. Northstar dan Bakrie & Brothers telah menandatangani perjanjian jual beli senilai US$ 1,3 miliar pekan lalu.
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.
