VIVAnews - Euforia terpilihnya Barrack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat masih saja menggelayut dalam diri pendukungnya. Setelah Oprah Winfrey menangis, kali ini giliran legenda basket Magic Johnson mengaku tak bisa menahan haru begitu mengetahui kemenangan Obama.
"Saya dan istri langsung berteriak histeris. Kami menangis terharu karena bisa menyaksikan sejarah yang dibuat kaum Afro-Amerika. Ini
menunjukan kalau Anda bisa menjadi apapun yang Anda mau," tandas Johnson seperti dilansir Associated Press.
Mantan pemain LA Lakers itu yakin kalau Barry -panggilan akrab Obama- bisa menembus batas perbedaan dan membawa perubahan di Negeri Paman Sam.
Atlet kelahiran tahun 1959 itu juga merasa tak salah bila warga AS memilih Obama karena ia adalah politikus terpintar yang pernah Johnson temui.
"Obama adalah motivator yang terencana. Satu hal yang Obama bisa lakukan adalah masuk ke dalam satu ruangan dan semua orang akan
mendengarkannya bicara," puji Johnson.
Johnson sebenarnya pendukung setia keluarga Clinton. Tapi begitu Hillary Clinton memutuskan mendukung Obama, Johnson pun tak ragu mengganti pilihannya.
"Saya pernah bilang pada Hillary (Clinton) kalau ia lari saya tak sungkan untuk mengejar. Saya orang setia, sama seperti sekarang saya setia pada Obama," tambah pria kelahiran Michigan itu.
"Saya menunggu Obama membuat perubahan. Saya yakin ia mampu membawa perubahan itu pada Amerika dan dunia,".
Johnson pensiun dari dunia basket pada usia 36, tepat tiga tahun setelah mengumumkan dirinya terjangkit virus HIV. Ia kini beralih profesi sebagai pengusaha yang memiliki cabang di 21 kota dan 22 negara bagian.
Sewaktu menjadi pemain,Johnson tercatat sebagai salah satu pemain
berprestasi mentereng. AS memberi penghargaan pada Johnson dengan menobatkannya dalam 50 pemain terbaik dalam sejarah NBA. Tak ketinggalan cetakan nama 'Magic Johnson' menghiasi Hollywood Walk of Fame di California.
Manipulasi Putusan MK soal Pilpres Lalu Diunggah di Tiktok, Pria di Riau Diciduk Polisi
Tersangka diamankan berdasarkan hasil patroli siber Bareskrim Polri yang menemukan postingan akun TikTok yang memanipulasi suara hakim membacakan hasil putusan sidang MK.
