Duit Asing di SBI Tinggal US$ 600 Juta

VIVAnews - Eksodus dana asing dari Indonesia mengalami lonjakan dalam bulan-bulan terakhir. Bahkan investasi mereka di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tinggal menyisakan US$ 600 juta.
Kondisi inilah yang membuat cadangan devisa pada Oktober terkeruk hingga US$ 6,6 miliar menjadi US$ 50,5 miliar.

"SBI sudah tinggal di bawah US$ 1 miliar, bahkan hanya sekitar US$ 600-an juta," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono di Jakarta, Kamis 6 November 2008.

Karenanya  Hartadi meminta semua pihak tidak perlu mengkhawatirkan posisi cadangan devisa yang menyisakan dana US$ 50,5 miliar. Dana sebesar itu masih cukup untuk melakukan impor selama empat bulan.

Seluruh indikator ekonomi, imbuh dia tengah mencari titik keseimbangan baru akibat krisis ekonomi global, seperti pertumbuhan ekonomi, eskpor dan impor yang menurun, yang akhirnya berdampak pada posisi cadangan devisa

"Nah kemudian kalau pertanyaannya apakah ini mengkhawatirkan? Nah kalau mencapai equilibrium baru, impor ini pasti akan turun," katanya.

Ia juga mengingatkan dengan turunnya cadangan devisa maka amunisi out flow juga tidak terlalu besar. "Apa yg mau keluar lagi, kan semuanya udah keluar.  Jadi jangan terlalu dikhawatirkan hal-hal seperti itu," katanya.

Pemain Bintang Jakarta Pertamina Enduro Tampil di Laga Persahabatan Lawan Red Sparks
Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024