Harga Tender Offer Rp 7.388

Qtel Belum Tanggapi Permintaan Bapepam

VIVAnews - Qatar Telecom (Qtel) hingga hari ini belum memberikan tanggapan terkait harga penawaran tender (tender offer) saham publik PT Indosat Tbk (ISAT). Sementara itu, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tetap memutuskan harga penawaran tender sebesar Rp 7.388 per saham atau sama dengan penawaran awal Qtel.

"Hingga siang ini kami belum terima jawaban dari Qtel," ujar Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam-LK Noor Rachman, di kantornya, Jakarta, Kamis 6 November 2008.

Seperti diketahui, Qtel harus melaksanakan penawaran tender karena menjadi pemegang saham pengendali Indosat. Perusahaan asal Timur Tengah itu saat ini menguasai sekitar 40,8 persen saham perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia tersebut.

Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Tebal Membubung Tinggi 4.000 Meter

Beberapa waktu lalu, manajemen Qtel mengumumkan akan melakukan penawaran tender pada harga Rp 6.416 per saham, lebih rendah 13 persen dari harga yang pernah ditawarkan Rp 7.388 per saham.

Sementara itu, Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany menegaskan, pihaknya tetap menganggap penawaran tender Qtel menggunakan harga Rp 7.388 per lembar. "Berdasarkan informasi yang mereka umumkan waktu awal, itu tidak boleh berubah," kata dia.

Fuad menegaskan, Bapepam tidak memberikan batas waktu kepada Qtel untuk menjelaskan rencana penawaran tender. Hanya dia mengharapkan agar hal itu segera dilaksanakan.

Jemaah haji menggunakan payung menghindari cuaca panas di Kota Mekah

Jelang Musim Haji, Begini Kondisi Terkini Cuaca di Tanah Suci

Tingkat kelembaban dan iklim udara yang lebih tinggi dari kondisi di Tanah Air pun menjadi perhatian serius jelang tibanya jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024