Krisis, PSM Makassar Cuci Gudang

VIVAnews - Krisis finansial memaksa Manajemen PSM Makassar melakukan cuci gudang. Tim Kota Anging Mamiri itu akan melepas beberapa pemain pilarnya.

Langkah itu ditempuh agar PSM bisa bermain di putaran 2 Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Menurut Ketua Umum PSM, Ilham Sirajuddin, empat pemain asing menjadi prioritas utama cuci gudang itu.

Tim berjuluk Juku Eja itu memiliki empat pemain asing: Claudio Damien Pronetto (Argentina), Julio "J-Lo" Lopes (Argentina), Aldo Baretto (Paraguay) dan Ali Khadaffi (Togo).

"Kalau ada yang berminat untuk membeli pemain asing itu kami persilahkan, asal sesuai dengan harga," ujar Ilham saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 7 November 2008 sore.

Ditambahkan Ilham, timnya saat ini memang sedang dalam krisis. Sebab, dana yang tersedia tak mencukupi untuk tampil di putaran 2 LSI.

Namun, Ilham membantah timnya sudah mundur dari LSI. "Belum mundur. Tapi, kalau tidak ada solusi, itu bisa jadi langkah terakhir PSM," lanjut Ilham.

Sampai saat ini, PSM sudah menghabiskan dana Rp13 miliar untuk mengarungi putaran 1 LSI. Untuk putaran 2, PSM butuh dana Rp7 miliar. Sedangkan dana yang dimiliki PSM tinggal Rp1 miliar. Itupun bantuan dari Semen Bosowa.

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

Sementara itu, dana Rp5 miliar yang dijanjikan Pengda Provinsi Sulawesi Selatan juga belum turun. Padahal, PSM mengaku sulit mendapatkan sponsor akibat krisis ekonomi yang mendera beberapa perusahaan saat ini.

Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku tak ambil pusing meski partainya gagal melenggang ke Senayan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024