VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya ditutup menguat di level 1.340,68 atau naik tipis 2,32 poin (0,17 persen) pada penutupan transaksi sesi II Senin, 10 November 2008.
Sebab, indeks sempat terkoreksi menjelang penutupan transaksi sesi II tersebut dibandingkan pada saat penutupan perdagangan sesi I pukul 12.00 WIB yang menguat 12,96 poin atau 0,97 persen di posisi 1.351,32.
Menurut pengamat pasar modal Gifar Indra Sakti, aksi investor yang mencoba menutup celah yang terjadi pada perdagangan sebelumnya memicu penguatan kembali indeks pada awal pekan ini. "Kalau indeks sempat melemah menjelang penutupan akibat adanya aksi para pemodal yang merealisasikan keuntungannya (take profit)," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin.
Sementara itu, di bursa Asia, pergerakan bursa juga bergerak positif. Hang Seng Index ditutup naik 501,20 poin atau 3,52 persen di posisi 14.744,63 dan Nikkei 225 yang menguat 498,43 poin (5,81 persen) ke level 9.081,43.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar antara lain PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) yang ditutup menguat Rp 1.000 (9,09 persen) ke level Rp 12.000, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp 250 atau 3,22 persen menjadi Rp 8.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terangkat Rp 200 (4,34 persen) di posisi Rp 4.800, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat Rp 150 atau 4,25 persen menjadi Rp 3.675, dan PT PP London Sumatera Tbk (LSIP) yang ditutup naik Rp 125 (4,58 persen) di posisi Rp 2.850.
Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan risiko hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Indonesia pada Rabu.
