VIVAnews - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk tetap menjaga dan menghormati netralitas. Pesan Djoko ini terkait peran tentara dalam menghadapi semakin tingginya agenda politik menjelang Pemilu 2008.
"Seiring dengan semakin intensifnya agenda poltik, maka semakin tinggi pula dinamika dan suhu politik nasional," ujar Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, di peringatan Hari Pahlawan di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 10 November 2008.
Karena itu, Djoko mengimbau agar prajurit tidak mudah terpancing dan terprovokasi oleh berbagai isu tentang TNI. Terutama isu yang berkaitan dengan agenda reformasi internal yang paling krusial, yaitu peradilan militer dan bisnis TNI. "Serta menghormati dan memegang teguh komitmen netralitas TNI," tegas Djoko.
Sebab menurut dia, tanpa disadari fundamen persatuan dan kesatuan juga akan mengalami terpaan akibat terjadinya gesekan dan benturan yang merugikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Untuk kepada seluruh prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas kiranya senantiasa menyadari dan tetap memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit," ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.
Djoko Santoso, menekankan untuk menghadapi perkembangan yang terjadi, prajurit tetap terus memperkokoh soliditas dan solidaritas TNI. Selain itu, Djoko berpesan agar prajurit dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap setiap perkembangan agar tidak terdadak dan terjebak oleh perubahan dan situasi.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ernando menjadi sorotan lantaran dia joget di depan Lee Kang Hee. Dia pun meminta maaf atas hal tersebut dan menjelaskan tidak ada niatan untuk mengejek Korea Selatan.
Bingung mau upgrade ke HyperOS atau tidak? Artikel ini membahas 10 alasan penting yang perlu Anda baca sebelum memutuskan. Temukan kelebihan dan kekurangan HyperOS.
Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung
Jatim
11 menit lalu
Menurut Fitriyah, pihaknya melakuakan jemput bola langsung turun ke desa-desa sebagai upaya mempermudah melayani masyarakat. Sekaligus mencapai target UHC 95 persen,
Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Bahar bin Smith akhirnya mengakui kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih p
Selengkapnya
Isu Terkini