PPP Sarankan Parpol Lobi Soal RUU Pilpres

VIVAnews – Anggota Panitia Khusus Rancangan Undang Undang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Lukman Hakim Saifuddin menyarankan kepada pengurus dewan pimpinan pusat partai politik kembali melakukan lobi . Menurut dia, rancangan ini harus selesai tahun ini.

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV

Lukman Hakim khawatir, rancangan ini tidak selesai, mengingat sisa waktu yang ada. Pada pekan ketiga Oktober 2008, katanya, rancangan tersebut mesti disampaikan ke sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat.

Perdebatan rancangan undang undang tersebut masih alot. Diantaranya mengenai syarat pengajuan calon presiden dan calon wakil presiden harus oleh parpol atau gabungan parpol yang meraih 30 persen kursi di parlemen pada pemilu legislatif. Selain itu, usulan rangkap jabatan bagi presiden dan wakil presiden untuk memimpin partai.

Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen

Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan ini mengatakan, perdebatan antarfraksi tersebut harus dibawa ke paripurna. Sidang paripurna, katanya, akan memutuskan persoalan tersebut melalui mekanisme yang telah diatur. “Pemerintah tidak menginginkan voting. Sebab hanya akan menyulitkan pemerintah memposisikan diri,” katanya.

Usulan rangkap jabatan tersebut dari Partai Golongan Karya dan Partai Demokrat. Kedua partai ini masih mempertahankannya dan belum berkeinginan mengubah soal posisi rangkap jabatan bagi presiden dan wakil presiden untuk memimpin partai.

Analisis Metabolisme Tubuh dan Kebutuhan Nutrisi Lewat Tes DNA
Tyas Mirasih.

Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Sambil menangis haru, Tyas Mirasih mengungkap kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina langsung di hadapan Raffi di sebuah acara.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024