Nenek Lahirkan Tiga Cucu

VIVAnews - Seorang nenek yang melahirkan tiga cucu kembar sebulan lalu, kini mulai sembuh dari luka operasi sesar. Perempuan berusia 56 tahun tersebut berharap dapat membawa pulang salah satu bayi perempuan yang dia lahirkan sebelum Sabtu pekan ini.

Jaci Dalenberg, warga kota Wooster yang terletak di timur laut negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS), menawarkan diri menjadi ibu bersalin, menggantikan putrinya, Kim Coseno. Coseno dan suaminya, Joe, sedang menantikan anak adopsi saat Dalenberg menawarkan rahimnya sebagai tempat bersemayam sel telur Coseno. Sebenarnya Coseno telah memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya. Namun, bersama Joe, Coseno tidak dapat lagi melahirkan karena rahim Coseno telah diangkat.

Untungnya, ovarium Coseno dapat memproduksi ovum, sehingga Coseno dan Joe memutuskan untuk melakukan pembuahan in vitro atau pembuahan di luar rahim. Embrio kemudian ditanam di rahim Dalenberg. 

Dalenberg tidak takut melahirkan dalam usia 56 tahun. “Saya selalu merasa sehat. Saya telah melakukan tes medis, termasuk tes psikologis,” kata Dalenberg, Selasa, 11 November 2008. “Saat saya tahu bahwa ada bayi kembar tiga dalam rahim saya, saya menjadi tegang selama empat hari. Tetapi ketegangan itu cepat berlalu,” lanjut Dalenberg.

Bayi-bayi perempuan itu lahir tanggal 11 Oktober lalu, lebih cepat dua bulan dari yang dijadwalkan atau prematur. Berat masing-masing bayi hanya sekitar 1,3 kilogram. Dua bayi yang kembar identik diberi nama Gabriella Claire dan Carmina Ann. Sedangkan satu bayi lagi diberi nama Elizabeth Jacilyn.

Coseno mengatakan dalam sebuah wawancara di acara "Good Morning America" di stasiun televisi ABC, ketiga bayi berada dalam keadaan sehat di Rumah Sakit Hillcrest. Elizabeth adalah bayi pertama yang akan diperbolehkan pulang.

Menurut dr. Robert Kiwi, pembuahan in vitro biasanya dilakukan oleh perempuan muda, sehat, dan pernah melahirkan sebelumnya. Artinya, apa yang dijalani oleh Dalenberg termasuk kejadian langka.

Dalenberg menjalani terapi hormon untuk memperkuat rahim dan melahirkan di minggu ke-31 kehamilan saat salah satu bayi tampaknya tidak akan tumbuh dengan tepat. “Kami bertindak cepat berdasarkan informasi yang kami dapat, sehingga ketiga bayi sekarang dalam kondisi sehat,” ungkap Kiwi.

Dalenberg yang telah mempunyai empat putri (kini berusia antara 31 hingga 36 tahun), mengatakan bahwa sebenarnya dia ingin melahirkan secara normal, tetapi tentu saja permintaannya ditolak dokter.

“Saya baik-baik saja,” tandas Dalenberg. “Mengetahui hasilnya, saya ingin melakukannya lagi, tetapi... tidak. Saya tidak akan melakukannya lagi,” kata Dalenberg sambil tertawa kecil.

Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda

Coseno juga mendukung ibunya. “Tidak, kami tidak akan melakukan itu lagi padanya,” ujar Coseno sambil tersenyum. (AP)

Kepala BPIP Prof Yudan Wahyudi

Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Almarhumah Kayla Nur Sifa meninggal saat menjalankan tes lari 12 menit dalam seleksi calon anggota paskibraka tingkat Sukabumi.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024