Krisis Perusahaan IT

Nortel Bersiap Kurangi 1300 Karyawan

Nortel telah mengumumkan rencana mereka untuk restrukturisasi lebih lanjut dan merampingkan jumlah karyawan setelah melihat kondisi pasar yang memburuk dalam dua bulan terakhir. Rencana produsen perangkat jaringan tersebut dilakukan demi menghemat anggaran tahunan hingga 400 juta dolar di akhir tahun depan.

Rencananya, Nortel akan melepas 1300 karyawan lagi, di luar 1200 karyawan yang sudah terkena dampak restrukturisasi sebelumnya. Menurut informasi dari Telecompaper.com, Nortel juga akan memperpanjang pemberhentian kenaikan gaji serta rekrutmen sampai 2009.

Keputusan ini diambil setelah pada laporan keuangan terakhir Nortel mengalami penurunan penjualan hingga 14 persen menjadi 2,32 miliar dolar AS. Menurut mereka, kondisi pasar kini semakin sulit. Situasi di pasar finansial telah memberikan dampak negatif untuk perusahaan, pelanggan, dan industri secara keseluruhan. Sampai saat ini Nortel juga masih membuka penawaran divisi perangkat enterprise dan jaringan ethernet metro mereka bagi yang berminat untuk membelinya. 

Mulai 2009, perusahaan akan mengimplementasikan model bisnis baru berbasis struktur unit bisnis vertikal dan fungsi korporasi yang tersebar. Model bisnis itu akan memberikan kontrol operasional dan finansial yang lebih besar di level divisi. Secara organisasi, perusahaan juga akan terdiri dari tiga divisi. Satu divisi untuk melayani pelanggan enterprise dan dua divisi untuk menangani jaringan, yakni carrier network dan metro ethernet network.

Sebagai dampak lain dari restrukturisasi, perusahaan juga harus bersiap-siap kehilangan sejumlah eksekutif puncak mereka. Lauren Flaherty (Chief Marketing Officer), John Roese (Chief Technology Officer), Dietmar Wendt (Global Services President), dan Bill Nelson (Executive Vice President for Global Sales) akan meninggalkan Nortel akhir 2008 ini.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024