BI Akan Teliti Bank Century

VIVAnews - Bank Indonesia akan meneliti kekeringan likuiditas yang dialami oleh PT Bank Century Tbk sehingga mengalami masalah dalam transaksi kliring.

"Kami akan cek," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Muliaman Hadad di Jakarta, Kamis, 13 November 2008.

Muliaman mengatakan bank sentral akan mengawasi bank besar dan kecil secara dekat, khususnya terkait dengan persoalan likuiditas yang kering. "Ini agar bisa diselesaikan dengan baik."

Bank Century mengakui mengalami mismatch dalam transaksi kliring dengan bank lain melalui Real Time Gross Settlement di Bank Indonesia. Maksudnya, transfer dana dari bank lain ke Bank Century terlambat sampai lewat proses kliring di Bank Indonesia.

Akibatnya, menurut Direktur Bank Century, Hamidi ditinggalkan dalam proses transaksi ini. "Itu bisa terjadi karena kondisi likuiditas sedang sulit."

Menurut Muliaman, terhadap bank yang mengalami kesulitan likuiditas memang sudah ada mekanismenya untuk mendapatkan bantuan pendanaan jangka pendek dari Bank Indonesia. "Jadi, sudah ada jalur-jalurnya." 

Dia menjelaskan yang mengetahui persis soal kondisi perbankan adalah Siti Ch. Fadjrijah yang bertugas mengawasi perbankan. Menurut dia, sudah ada pengawasan standar terhadap perbankan. "Mudah-mudahan sesuai dengan apa yang kita saksikan."

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Anies dan Cak Imin saat silaturahmi  hari raya lebaran tahun 2024

Cak Imin Posting Foto Bareng Dasco Gerindra, Apa Artinya?

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunggah foto bersama Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024