VIVAnews - Teror bom begitu marak selama November 2008. Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebut ada 25 ancaman selama bulan itu.
Kepala Pelaksaksana Harian Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Mahbub mengatakan, 13 ancaman terjadi menjelang eksekusi tiga terpidana mati bom Bali, Amrozi cs, 9 November 2008. "Sisanya sesudah eksekusi," ujarnya, Kamis 13 November 2008.
Sebanyak enam ancaman disampaikan melalui telepon langsung ke target sasaran. Sedangkan, 19 lainnya melalui layanan pesan singkat 1717 milik Kepolisian Daerah Metro Jaya. Namun, seluruhnya tidak terbukti.
Pengusutan pelaku teror bom, kata dia, bukan perkara mudah. Begitu telepon dimatikan pelaku, butuh waktu panjang bagi polisi untuk mengusutnya.
Dalam kasus ini, polisi baru menangkap dua tersangka, yaitu seorang pelajar dan penjual helm. Kepada polisi, kedua tersangka mengaku ancaman dilakukan dengan motif iseng. Namun, polisi akan terus mengembangkan penyidikan. "Dari iseng itu bisa kita kembangkan apa ada yang menyuruh," ujarnya.
Para pelaku teror bom akan dijerat Undang Undang Antiterorisme dengan ancaman hukuman minimal empat tahun penjara dan maksimal 20 tahun atau seumur hidup. "Yang penting ada barang bukti dan saksi bisa kita jerat," kata Mahbub. "Barang bukti bisa telepon genggam dan nomornya, saksinya bisa dari petugas operator seluler."
Baca Juga :
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi
Nasional
27 Apr 2024
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih.
Selengkapnya
Partner
World Water Forum Segera Digelar, Perumda TRS Berharap Ada Kejelasan Regulasi dan Solusi
Jabar
9 menit lalu
Air bersih menjadi isu strategis, karena komoditasnya yang memiliki nilai ekonomis,dan melingkupi hajat hidup orang banyak. Lukman menyatakan ada beberapa persoalan
Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Sabtu 27 April 2024
Bandung
14 menit lalu
BMKG) merilis kembali prakiraan tinggi gelombang air laut di beberapa wilayah perairan di wilayah Jawa Barat per hari ini, Sabtu 27 April 2024. Melansir dari keterangan
Sosialisasi Pelaksanaan PSN pada PTPN Group upaya pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan BUMN di sektor perkebunan untuk terus meningkatkan daya saing perkebunan.
Polisi menduga penyebab kematian seorang anggota Satlantas Polres Manado, Brigadir RAT akibat bunuh diri. korban ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil kawasan
Selengkapnya
Isu Terkini