PKS Tak Khawatir Kehilangan Dukungan

VIVAnews – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, mengatakan sudah mengkalkulasi reaksi negatif saat mengundang ahli waris bekas Presiden Soeharto.  Partai, menurut Anis, tak mencemaskan kritikan yang muncul. Bahkan, Anis tak khawatir dukungan untuk Partai Keadilan Sejahtera merosot karena melibatkan keluarga Cendana.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Malah, menurut Anis, masyarakat seharusnya menyikapi sejarah Indonesia secara proposional. “Jadi, kalau masih mewarisi dendam masa lalu, ya, tidak akan bisa ke depan,” katanya kepada VIVAnews, siang ini.

Partai Keadilan Sejahtera memang berencana mempertemukan anak-anak mantan presiden Republik Indonesia, Desember 2008. Tujuan rencana ini, kata Anis, untuk membangun rekonsiliasi semangat juang putra-putri para mantan pemimpin Indonesia.  Temanya Merajut  Benang Sejarah Kepemimpinan Bangsa. “Jadi yang kami undang keluarga pahlawan,” katanya. 

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Menurut Anis, yang membedakan Partai Keadilan Sejahtera dengan partai lainnya ialah partai ini ingin menjaga kesinambungan sejarah.

Anis mengatakan, Orde Baru lahir sebagai antitesa Orde Lama. Maka, ajaran Orde Lama yang sebenarnya baik, diberangus semua. Katanya, begitu juga dengan masa Reformasi. Masa Reformasi antitesa terhadap Orde Baru.  “Reformasi harusnye sintesa Orde Baru. Tidak bisa terus bertahan mengutuk Orde Baru.”

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur
Waketum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Wakil Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sikap partai mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, pasca keputusan MK dan penetapan Prabowo-Gibran pemenang

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024