VIVAnews - Jutaan dolar bantuan Uni Eropa untuk wilayah miskin diduga telah diselewengkan untuk membiayai persepakbolaan nasional Italia.
Pemerintah kota Calabria bahkan terang-terangan meminta dana Uni Eropa itu sebagai promosi tuan rumah Piala Dunia. Untuk rencana tersebut pemerintah Calabria butuh sekitar 3 juta dolar AS.
Mereka beralasan kampanye itu akan merangsang turis berkunjung ke Calabria. Calabria merupakan sebuah daerah di Selatan Italia yang menjadi tempat tinggal N’Drangheta, salah satu organisasi mafia paling berpengaruh di Italia.
Beniamino Donnici, anggota Dewan Eropa meminta agar Komisi Eropa menyelidiki dugaan penyelewengan itu. Menurutnya, tak sepantasnya dana untuk orang miskin justru disalurkan ke salah satu badan sepak bola paling kaya di dunia.
Ketua KPU Dilaporkan karena Diduga Lakukan Tindakan Asusila
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena diduga melakukan tindakan asusila.
