Sungai Ciliwung

Sampah Musim Hujan Naik 5 Kali Lipat

VIVAnews - Dinas Kebersihan DKI Jakarta melakukan sistem cegat sampah di pintu air. Langkah ini untuk mempermudah pengerukan sampah selama musim hujan.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Baruno mengatakan, sampah kiriman selama musim hujan mencapai 300-500 meter kubik per hari. Pada musim kemarau hanya 100 meter kubik per hari.

Petugas Dinas Kebersihan akan mengeruk sampah yang telah terkumpul di pintu air dengan alat berat seperti eskavator. Sampah yang terkumpul kebanyakan adalah sampah plastik. Sampah-sampah itu diperkirakan berasal dari sejumlah pabrik di sekitar Jakarta. Sampah itu terbawa arus 13 sungai di Jakarta.

Dinas Kebersihan menyediakan 800 armada untuk mengangkut gunungan sampah itu. Yang paling berat mengangkut sampah di pintu air utara dan daerah aliran sungai Ciliwung. Sebab, di sana masih banyak rumah di bantaran kali. "Kalau sampah lagi penuh bisa 24 jam bekerja. Kita perlu bantuan swasta," ujarnya.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024