13 Warga Negatif Flu Burung Dipulangkan

VIVAnews - Sebanyak 13 dari 17 warga Tangki Jangang, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, yang sebelumnya diduga mengidap flu burung dipulangkan. Pemulangan itu dilakukan setelah ke 13 warga tersebut kondisinya semakin membaik.

"Hasil pemeriksaan laboratorium mereka sudah diterima dari Jakarta sejak kemarin. Dan semua ternyata negatif," jelas dr Khalid Saleh, juru bicara penanggulangan flu burung RS wahidin Sudirohusodo, Sabtu, 22 november 2008.

Dengan hasil itu, pihak RS Wahidin Sudirohusodo memiliki dasar untuk memulangkan pasien suspect flu burung tersebut. Apalagi ditunjang oleh kondisi ke 13 pasien yang membaik setelah menjalani perawatan seminggu lebih.

Ruslan, salah satu warga yang suspect flu burung merasa bersyukur dengan vonis dokter tersebut. Apalagi setelah pihak rumah sakit mengizinkan mereka pulang.

"Selama ini saya merasa was-was karena diduga terkena flu burung. Tapi setelah hasil laboratorium menyatakan negatif, saya merasa lega," katanya kepada wartawan.  

Ruslan bersama putranya serta tiga keponakannya juga diizinkan oleh dokter, untuk kembali ke rumah mereka di daerah Sudiang, Makassar hari ini. Dengan demikian, pasien yang belum menerima hasil pemeriksan darah, tinggal empat orang.

Sebelumnya, 13 dari 17 pasien tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin pada Kamis, 13 November 2008. Mereka yang umumnya berumur di bawah 10 tahun itu, ditempatkan di ruang isolasi Pakis, ruang khusus bagi pasien suspect Flu Burung di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Mereka langsung dirujuk ke ruang pakis setelah pasien mengeluh batuk, demam, dan sesak nafas.

Sebelum mereka mengeluh sakit, di daerah tempat tinggal mereka terdapat puluhan ayam yang mati tiba-tiba. Menurut hasil tes cepat dinas kesehatan setempat, ayam-ayam tersebut positif terkena virus H5N1.

Dari kejadian itu, Dinas Pemerintah Kota Makassar menetapkan tiga kecamatan sebagai daerah rawan penyebaran virus H5N1. Dinas kesehatan bersama dinas peternakan juga memusnahkan sekitar 200 unggas milik warga, untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus flu burung pada ayam.


Laporan: Zeena/Makassar

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024