Jam Masuk Sekolah Dimajukan

"Kami Bisa Mengantuk Saat Belajar"

VIVAnews - Para siswa keberatan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memajukan jam sekolah menjadi pukul 06.30 WIB. Mereka khawatir  akan mengantuk saat belajar.

Juliani Nashiroh, siswa kelas dua SMP 49 Jalan Raya Bogor, Kramatjati, keberatan dengan kebijakan ini. Dia memastikan akan terburu-buru masuk sekolah.

Juliani mengaku, dengan dimajukan jam sekolah, maka orangtuanya akan berangkat ke kantor lebih pagi lagi. "Lumayan jauh jarak sekolah saya. Wah bisa mengantuk sampai sekolah.

Siswa lainnya, Agus pelajar, SMK PGRI juga keberatan. "Jam tujuh saja saya sering telat apalagi dimajuin. Saya bakal sering bolos,"  ungkapnya.

Selain bakal sering terlambat, Agus juga mengaku akan menjadi terburu-buru. Dia juga kaget dengan kebijakan ini, sebab pemerintah langsung menetapkan kebijakan saja pada tanggal 1 Januari 2008, tanpa sosialisasi terlebih dulu.

"Nggak ada anak sekolah Jakarta sudah macet," katanya.

Rizal, siswa SMP 209 yang berada di Kampung Tengah Kramatjati juga protes dengan kebijakan ini. "Tapi saya pasrah saja," tutur Rizal.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, mulai 1 Januari 2009, sekolah di Jakarta wajib memulai kegiatan belajar mengajar pada pukul 06.30 WIB atau lebih cepat 30 menit dari jadwal selama ini.

Strategi dicoba untuk mengurangi kemacetan Ibu Kota yang semakin tak terkendali.

Hal itu berdasarkan klasifikasi perjalanan warga di Jakarta sepanjang 2008. Sebanyak 48 persen adalah pekerja, 14 persen anak sekolah, 15 persen belanja, dan 8 persen bisnis.

Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Pengakuan Erick Thohir dan PSSI soal Kinerja Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya puas dengan kinerja Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024